Diduga Kelelahan, Linmas Berusia 70 Tahun di Medan Marelan Meninggal Dunia
2 min readMARELANĀ | Intipos.com – Meninggalnya Alm. Bachtiar, Linmas PPS 57 Kelurahan Tanah 600 Kecamatan Medan Marelan, diduga karena Ketua PPS tingkat kelurahan mengabaikan peraturan KPU tentang usia anggota PPS.
Anggota Linmas PPS 57 yang meninggal tersebut telah berusia 70 tahun padahal Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah membatasi usia anggota badan ad hoc, yakni petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) pada Pemilu 2024 menjadi minimal 17 tahun dan maksimal 55 tahun.
Pembatasan usia itu ditujukan untuk mencegah kembali terjadinya peristiwa meninggalnya 722 orang petugas KPPS dalam Pemilu 2019.
Di samping itu, KPU juga mencermati riset mengenai penyebab meninggalnya petugas KPPS di Pemilu 2019 yang dilakukan oleh pihak Universitas Gadjah Mada (UGM).
Keluarga Almarhum meminta kepada KPU untuk dapat menindak tegas KPPS Kelurahan dan PPK Kecamatan yang telah lalai dalam menjalankan tugasnya sampai adanya jatuh korban meninggal.
Berdasarkan Informasi yang di himpun awak media, Kronologi beliau jaga TPS 57 dari hari selasa 13-2-2024 sekitar jam 14 :00 wib.untuk mengambil meja bangku untuk persiapan KPPS 57. BELIAU pulang hari kamis 15 – 2 -2024.jam 09 : 30 wib.mengeluh sakit pinggang nya dengan istri.istriahat tidur.sekitar jam 17 : 00 wib beliau bangun dan mengeluh capek dan sakit pinggangnya.sampai lah malam hari anak beliau belikan obat ke apotek raya di minum juga tidak ada kurangnya.jadi malam itu almarhum.merasakan sakit.rencana istri dan anak nya pagi mau di bawa berobat.tetapi pada pukul 06 : 15 wib tanggal 16 – 02- 2024 beliau meninggal dunia.
Tri Susetyo PPK Kecamatan Medan Marelan mengatakan bahwa dirinya tidak melakukan rekruitmen Linmas yang berusia 70 Tahun tersebut melainkan pemerintah
“Bukan saya yang merekrut bang, tapi pemerintah,” ungkapnya
Mutia Atiqah Ketua KPU Kota Medan mengatakan bahwa dirinya terkejut mendengar ada Linmas berusia 70 tahun, dirinya berjanji akan menvalidasi informasi tersebut
“Sabar ya bang, saya sudah minta agar informasi tersebut di telusuri,” pungkasnya.(ebi)