Dengan Alasan Tidak Jelas F Demokrat Dan Golkar Mangkir Pada Rapat Paripurna DPRD Pacitan
2 min readINTIPOS | PACITAN – Rapat Paripurna pembahasan 7 Raperda di DPRD Pacitan ditunda, Pasalnya 2 Fraksi yaitu Fraksi Demokrat dan Fraksi Golkar tidak hadir tanpa alasan yang jelas.
Hal tersebut sangat di sayangkan oleh Ketua Fraksi Gerakan Keadilan Pembangunan Handaya Aji, Menurutnya ini merupakan tidak konsekuwen dari para Fraksi yang telah sepakat di dalam Bamus untuk melakukan rapat Paripurna pada hari ini.
“Ini sangat di sayangkan karena agenda sudah di jawalkan,sedangkan Bamus itu mewakili semua Fraksi,untuk membahas 7 Raperda serta akan dilaksanakan pembentukan Pansus, namun ada 2 Fraksi yang tidak hadir tanpa kejelasan sehingga di tunda untuk Rapatnya,”ujar Legislator dari PKS tersebut saat di temui Pewarta, Selasa (08/12/2020).kemarin.
baca juga : Muhadjir Effendy, Dari Menteri Terbaik Hingga Jabat Plt Mensos
Lebih lanjut Handaya Aji mengatakan, Jika rekan-rekan dari Fraksi tidak bisa hadir, setidaknya harus sesuai mekanisme yang ada, sehingga tidak menghambat apa yang sudah di jadwalkan sebelum nya.
“Penundaan rapat itu sudah menjadi hal yang biasa di lembaga ini, namun semua harus sesuai mekanisme sehingga bisa di jadwalkan dan di agendakan, namun jika tidak ada agenda yang di Tunda namun tidak hadir sehingga tidak kourum ini sangat di sayangkan,”tambahnya.
baca juga : https://siberindo.co/09/12/2020/jasad-laskar-fpi-sudah-diambil-keluarga-ada-luka-tembak-dan-lebam/
Rapat Paripurna dengan Agenda Jawaban Eksekutif terhadap pandangan Fraksi, dalam kesempatan tersebut juga Bupati Pacitan dan udangan sudah lengkap hadir namun setelah di buka oleh Pimpinan sidang 2 Fraksi tidak hadir sehingga Rapat yang akan membahas pembentukan 3 Pansus pada Paripurna ke 2 tersebut di tunda.
“Dengan ketidak hadiran dari 2 Fraksi tersebut sangat di sayangkan juga tidak baik bagi lembaga ini, selain itu ini merupakan contoh kurang baik bagi yang lainnya,karena sebagai wakil rakyat harusnya kepentingan rakyat di utamakan,sehingga Ketidak singkronan partai pengusung pemerintah kabupaten Pacitan itu bisa menghambat pak Indarto di Akir masa jabatannya,”tegasnya.
“Kami tadi sudah konfirmasi ke Pimpinan terkait tidak hadirnya 13 orang dari Fraksi Demokrat dan 9 orang dari Fraksi Golkar, ternyata semua itu alasnya ijin namun tidak secara tetulis,”tandasnya.(tyo)