Debat Publik Pertama Digelar KPU Sumut : Bobby vs Edy Lancar dan Berkualitas
2 min readMedan | Intipos.com — Debat publik pertama untuk Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2024 berlangsung penuh antusias dan harapan, mempertemukan pasangan calon nomor urut 1, Bobby Nasution-Surya, dan pasangan nomor urut 2, Edy Rahmayadi-Hasan Basri.
Debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut pada Rabu malam (30/10) di Hotel Grand Mercure Medan ini ditayangkan secara langsung melalui dua stasiun televisi nasional dan berlangsung selama tiga jam diawali Kata Sambutan Kerua KPU Sumut Agus Arifin.
Kedua pasangan calon menyampaikan gagasan serta komitmen mereka untuk memajukan Sumatera Utara, menekankan program-program unggulan masing-masing untuk memperbaiki pelayanan publik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bobby Nasution-Surya menekankan pada inovasi pelayanan yang mengedepankan teknologi dan aksesibilitas, dengan harapan mempercepat proses perizinan dan memperluas akses bagi masyarakat di berbagai daerah, terutama di wilayah pedesaan dan kepulauan.
Di sisi lain, Edy Rahmayadi-Hasan Basri menekankan pada pendekatan yang berkesinambungan, dengan fokus pada penguatan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan melalui program sosial serta pengembangan ekonomi lokal.
Debat ini berlangsung dalam lima segmen, dengan tema besar pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat. Setiap segmen diisi dengan sesi tanya jawab antara kedua pasangan calon, di mana moderator memandu jalannya diskusi dan mengajukan pertanyaan yang disusun oleh panelis dan ahli di bidangnya.
Format ini diharapkan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendalami visi dan misi masing-masing calon, sehingga dapat membantu menentukan pilihan dengan lebih bijak.
Secara keseluruhan, debat publik pertama ini menumbuhkan suasana optimisme dengan komitmen dari kedua pasangan calon untuk bekerja keras demi memajukan Sumatera Utara.
Melalui perdebatan yang konstruktif, publik diharapkan dapat semakin memahami arah dan prioritas dari kedua pasangan calon, menjadikan momentum ini sebagai bahan pertimbangan penting dalam menentukan pemimpin terbaik untuk Sumut ke depan. (01)