Daya Listrik PLN Stabil, Kompetisi Aeromodelling PON XX Papua 2021 Tanpa Kendala
3 min readTimika | Intipos.com– Panitia Pelaksana (Panpel) Inti Cabang Olahraga Aeromodelling PON XX Papua 2021 mengapresiasi kinerja PT PLN (Persero) yang memastikan kecukupan daya dan stabilitas suplai listrik untuk venue yang digunakan dan kebutuhan tim yang bertanding di Timika. Pertandingan cabang olahraga tersebut menggunakan dua venue, yakni Stadion Wania Imipi SP-1 dan GOR Aeromodeling SP-5, antara 4-12 Oktober 2021.
Diketahui venue khusus Cabor aeromodelling sangat memerlukan pasokan listrik yang stabil dan andal guna pengisian daya perangkat aeromodelling para atlet.
Ketua Panitia Pelaksana Inti Cabor Aeromodelling PON XX Papua 2021, Abrian Martono mengatakan, kecukupan daya itu menjadi titik penting agar perlombaan bisa berjalan lancar. Dia menyebut, daya listrik yang stabil juga akan memudahkan tim-tim yang bertanding di dua venue utama.
Menurut dia, lancarnya pertandingan aeromodelling tak lepas dari persiapan yang dilakukan panitia bersama PLN. Kebutuhan daya dihitung dengan cermat agar venue dan juga tim aeromodelling yang bertanding tak sampai terkendala saat akan berkompetisi. Sejak awal kompetisi hingga menjelang akhir, panpel maupun tim yang bertanding tak merasakan kendala kelistrikan yang cukup berarti.
“Saya berterima kasih sekali sejak awal mula tiba di venue kita sudah menyiapkan untuk PON XX 2021. Di mana di dalam hal ini PLN berperan sangat baik,” ucap dia.
Dia juga mengapresiasi kesigapan petugas PLN yang dengan cepat menambah daya untuk mengantisipasi kekurangan daya sesuai dengan permintaan panpel. Begitu pula dengan instalasi-instalasi yang muncul saat perlombaan sudah berlangsung.
“Ketika kami membutuhkan kelistrikan PON, terutama di dalam venue, itu langsung dilayani dengan sangat cepat. Dan beberapa waktu lalu, kami kekurangan daya listrik, dan itu langsung dipenuhi. Jadi terima kasih, dalam rangka menyukseskan PON Papua. Sukses PLN,”ujarnya.
Sementara, pelatih Kontingen Aeromodelling Jawa Tengah, Wihandaya mengakui, salah satu pendukung penting olahraga Aeromodelling adalah kecukupan listrik. Stabilitas daya listrik membuat proses penambahan daya dan proses persiapan lainnya berjalan dengan lancar.
Selama berkompetisi, ia pun tak pernah mandapati gangguan aliran listrik. PLN juga telah menyiapkan infrastruktur dan peralatan agar semua tim bisa bekerja dengan maksimal.
“Yang kita butuhkan adalah yang ada sumber energi, yang ada listrik. Terima kasih kepada PLN, yang telah menyiapkan semua peralatan dengan lengkap, dan tidak mati-mati. Jadi mantaplah, mantap sekali,” kata Wihandaya.
Perlu diketahui, PT PLN (Persero) menyiapkan masing-masing 41,5 kVA sesuai kebutuhan PB PON di dua venue aeromodelling yang bertempat di Stadion Wania Imipi SP-1 dan GOR Aeromodeling SP-5. Kedua venue ini masing-masing diestimasi beroperasi selama 216 jam, antara 4-12 Oktober 2021. Sebanyak 48 atlet dari 12 provinsi bertanding di dua venue ini.
Arena Aeromodelling Stadion Wania Imipi SP-1 menjadi tempat pertandingan 2 nomor lomba, yakni F2D dan F3U. Sedangkan venue Aeromodelling SP-5 10 nomor lomba, yakni OHLG Putra, OHLG Putri, F1A Putra, F1A Putri, F2C, F3R,F3R INA, F3J, F3J INA, dan F1H.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Abdul Farid menjamin pasokan listrik yang andal untuk menyukseskan PON XX Papua, termasuk di Timika.
Saat ini sistem kelistrikan Timika memiliki total daya mampu sebesar 36,7 MW. Beban puncak selama berlangsungnya PON XX Papua diprediksi sebesar 27,6 MW, sehingga ada cadangan daya 9 MW atau 25 persen.
“Guna mengamankan pergelaran PON XX Papua, PLN UP3 Timika menyiagakan 23 unit genset mobile sebesar 5.100 KW, 8 unit trafo mobile dengan daya 2.300 KW dan 4 unit UPS mobile 700 KVA. Tidak hanya itu saja, di tiap venue PLN juga menyiapkan 9 unit UPS KAP 30 KVA dan 6 unit LBS 3W,” ungkap dia. (RR)