15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Dani Ramdan Ingin Kabupaten Bekasi Punya Event Lari Marathon di Kawasan Industri

2 min read
Dani Ramdan

KOTA BANDUNG | INTIPOS.COM – Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan ingin di Kabupaten Bekasi ada kegiatan olahraga massal seperti lari marathon yang diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat.

Event olahraga seperti itu, kata Dani Ramdan, sangat dimungkinkan digelar, karena Kabupaten Bekasi memiliki berbagai lokasi menarik yang dapat dijadikan sebagai jalur marathon, seperti yang ada di kawasan industri.

baca juga : Pemkab Bogor Tingkatkan Standar Layanan Untuk ODGJ

“Saya berharap di Kabupaten Bekasi ada acara lari marathon, karena kita punya jalur-jalur bagus, khususnya di kawasan industri,” kata Dani Ramdan usai mengikuti kegiatan lari marathon “Pocari Sweat Run Indonesia Tahun 2022”, yang dilaksanakan di Kota Bandung, pada Minggu (24/7/2022).

Baca Juga  Peringati Hari Bela Negara, Pemprov Sumut Gelar Senam Bersama ASN

Apabila kegiatan lari marathon di kawasan industri dapat terlaksana, Dani Ramdan meminta seluruh masyarakat dan unsur pengusaha dapat memberikan dukungan dengan baik, bahkan wacana kegiatan tersebut bisa menjadi yang pertama di Indonesia.

“Jika bisa dilakukan, mungkin itu pertama kalinya ada marathon di kawasan industri. Mudah-mudahan masyarakat Kabupaten Bekasi dan pengusaha bisa menyambutnya dengan gembira,” ujarnya.

Acara Pocari Sweat Run Indonesia Tahun 2022 yang dilaksanakan di Kota Bandung, diikuti sejumlah pejabat, tokoh masyarakat, serta ribuan pelari lainnya.

Adapun rute yang dilalui, mulai dari Gedung Sate, kemudian melewati sejumlah lokasi bangunan bersejarah dan lokasi menarik lainnya di Kota Bandung, dan berakhir kembali di Gedung Sate Bandung.

Baca Juga  Pj Bupati Langkat Hadiri Rakornas Pengelolaan Sampah 2024: Wujudkan Desa Daur Ulang di Bahorok

baca juga : https://indocybernews.com/hadiri-pengukuhan-pjs-sumut-wagubsu-dan-wamentan-harapkan-kontribusi-pjs-dalam-kemajuan-daerah/

Dani Ramdan mengungkapkan kebanggaannya dapat kembali mengikuti kegiatan tersebut secara langsung dengan diikuti oleh masyarakat luas, karena selama pademi Covid-19 kegiatan tersebut dilaksanakan hanya secara virtual.

“Setelah 2 tahun ini acara hanya dilakukan secara virtual, jadi saya lari dari rumah dan kirim track record-nya. Nah sekarang senang sekali bisa ikut secara fisik, diikuti banyak masyarakat juga sehingga dengan cara ini kita bisa lebih sehat,” tuturnya. (red)