15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Bupati Langkat Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI

3 min read

 

Langkat || Intipos.com __ Bupati Langkat Terbit Rencana PA bersama Wabup Langkat H.Syah Afandin, mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI, Ir.Joko Widodo dalam rangka HUT RI ke 76 tahun, pada sidang paripurna DPRD Kabupaten Langkat, di Gedung DPRD Langkat, Stabat, Senin (16/08/2021)

Paripurna dibuka Ketua DPRD Langkat Sribana Perangin Angin.

Presiden RI pada pidatonya, mengenakan pakai adat suku Baduy Banten. Ia mengawali pidato dengan menyampaikan, Indonesia ditengah pandemi COVID-19 seperti kawah candradimuka, merupakan tantangan sekaligus mengasah dan menguji kebersamaan bangsa.

Menurutnya, hal itu sebagai proses untuk menjadikan bangsa yang tahan banting dan kokoh dalam setiap pertandingan.

Jokowi juga mengingatkan, bahwa kemerdekaan ini merupakan perjuangan keras bangsa. Termasuk setiap resesi yang telah mampu dijalani bangsa setelah kemerdekaan.

Jadi, adaptasi terhadap kebiasaan baru saat ini, telah merubah cara cara kehidupan bangsa untuk semakin kreatif dan inovatif guna menghadapi revolusi industri.

Kapasitas lembaga negara juga menjadi responsif dan konsoldatif selama pandemi. Birokrasi pusat sampai tingkat desa, bergerak terpadu dalam penanganan COVID-19.

“Saya meyakini dengan sikap responsif itu, akan memperkokoh ketahanan bangsa ini,” tegas Jokowi pada pidatonya.

Ia juga menegaskan, upaya pembangunan infrastruktur bangsa sekaligus mempermudahkan akses perekonomian.

Baca Juga  Walkot Susanti Hadiri Perayaan Natal ASN-THL Pemko Siantar di Balai Kota

Meskipun pandemi menghambat pertumbuhan ekonomi, tapi pemerintah tetap fokus pada perekonomian masyarakat dan investasi.

“Realisasi investasi sekitar Rp.442 triliun, dimana 51 persen ada di pulau Jawa yang telah menyerap 600 ribuan tenaga kerja,” ungkapnya.

Dihari kemerdekaan ke 76 ini, Jokowi mengajak elemen bangsa saling menjaga dan membantu, serta bahu membahu menghadapi pandemi.

“Saya juga menyadari banyaknya kritikan terhadap pemerintah yang belum mampu menyelesaikan semuanya. Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh, hanya bisa di lakukan secara bersama sama, dalam rangka meraih Indonesia maju yang kita cita citakan,” tandasnya.

Terakhir, Presiden menyampaikan tiga topik besar yang segera dibahas untuk Indonesia maju. Pertama, penangan COVID-19. Kedua, dalam menyongsong Indonesia Emas. Ketiga, menuju “Indenesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”.

Usai mendengar pidato Presiden, Bupati Langkat menyatakan dengan tegas, Pemkab Langkat siap melaksanakan dan menyukseskan program pemerintah, baik melalui intruksi Pemprovsu maupun pemerintah pusat, untuk mewujudkan Indonesia Tanggung Indonesia Tumbuh ditengah pandemi COVID-19.

Turut hadir segenap anggota DPRD Langkat, unsur Forkopimda Langkat, para kepala perangkat daerah Pemkab Langkat, Camat se Langkat serta undangan lainnya.

Setelahnya, Bupati Langkat memimpin rapat bersama Kepala UPT Puskesmas se Langkat, di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Stabat.

Dikesempatan itu, Bupati mengatakan, pertemuan ini digelar guna memaksimalkan koordinasi tugas. Diharapkan, percepatan penanganan kasus COVID-19 di Langkat semakin membaik.

Baca Juga  Peringati Hari Bela Negara, Pemprov Sumut Gelar Senam Bersama ASN

Bupati juga menegaskan, seluruh Kepala Puskesmas (Kapus) harus berkerja maksimal. Sebab Langkat saat ini PPKM level 3, secara umum masuk dalam keadaan siap waspada.

Jadi, seluruh jajaran Dinkes Langkat, khususnya Kapus harus lebih tanggap dan sigap. Saranan dan prasarana penanganan kesehatan, khususnya COVID-19 juga harus disiapkan.

Termasuk kesiapan dokter dan petugas medis yang berjaga, maupun kesiapan ambulans.

“Hal ini menjadi taruhan atas jabatan amanah yang diemban. Mari bekerja maksimal dengan baik, jika tidak Langkat dikhawatirkan naik ke level 4,” sebutnya.

Kedepan, Bupati tidak ingin mendengar dan mendapatkan informasi dari masyarakat, sulit menggunakan ambulans, dan dikenakan biaya pengunaannya. Juga mengedar, adanya ASN yang mencari keuntungan dari kasus COVID-19.

“Jangan mencari keuntungan ditengah kesulitan masyarakat dan himpitan ekonominya,” tandasnya.

Sembari mengintruksikan, agar proses penguburan jenazah COVID-19 dilakukan pada malam hari.

Turut hadir, Wabup Langkat H.Syah Afandin, Dandim 0203/LKT Letkol Inf Wisnu Joko Saputra, Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok, Sekda Langkat dr.H.Indra Salahuddin, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, serta para pimpinan perangkat daerah Pemkab Langkat. (Ay29)