Bupati Kendal Hadiri Acara Tadarus Al-Quran dan Silaturahim Bersama FKPP
4 min readINTIPOS – KENDAL
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto B.Sc hadiri kegiatan Tadarus Al-Quran dan Silaturahim Dewan Pengurus Cabang Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Kendal, Sabtu (8/5/2021) bertempat di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kabupaten Kendal.
Acara itu dihadiri oleh Bupati Kendal, Dico M Ganinduto B.Sc, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kendal Winarno, Kepala Bagian Kesra Kendal Muchrozi, SH, MH, Ketua FKPP Kabupaten Kendal Nurul Huda, dan diikuti oleh seluruh pengurus DPC FKPP Kabupaten Kendal.
Dalam acara itu Bupati Kendal, Dico M Ganinduto Saya ucapkan selamat menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 1442 Hijriah kepada segenap pengurus FKPP. “Alhamdulillah, pada hari ini kita telah memasuki hari ke-26 di bulan suci Ramadhan tahun ini, atau di hari-hari terakhir bulan Ramadhan. Mudah-mudahan di 10 hari terakhir ini, kita semua senantiasa diberikan kesehatan serta amal baik kita selama dibulan ramadhan ini diterima Allah Subkhanahu Wata’ala,” ucapnya.
Bupati Dico juga menyampaikan, bahwa kehadirannya merupakan sebuah kebahagian karena mendapatkan kesempatan bersilaturrahim bersama para pengasuh dan pimpinan pondok pesantren di Kendal, terlebih dalam suasana yang agamis, dengan penuh rasa kekeluargaan dan kebersamaan.
“Saya berharap kegiatan ini, dapat lebih menjalin silaturrahim antara Pemeritah, pengasuh/pimpinan pondok pesantren dan seluruh warga Kabupaten Kendal,” tutur Bupati Kendal.
Bupati Dico tak lupa mengucapan terima kasih kepada pengurus FKPP, atas kebersamaan, peran aktifnya dalam dukungan dan mensukseskan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Kendal selama ini.
Keberadaan Forum Komunikasi Pondok Pesantren, menurut Bupati Kendal sebagai mitra Pemerintah Daerah dalam rangka membangun masyarakat Kendal yang agamis, sudah semestinya FKPP perlu diberdayakan keberadaannya agar tumbuh menjadi organisasi professional dengan fungsifungsi management yang terlaksana secara baik, sehingga memiliki daya dukung terhadap upaya mengoptimalkan pembinaan mutu pendidikan keagamaan di Kabupaten Kendal.
“Forum Komunikasi Pondok Pesantren agar selalu berkomunikasi dengan baik dan bersinergi dengan Ponpes yang satu dengan Ponpes yang lainnya, untuk membantu dan mewujudkan program Pemerintah Kabupaten Kendal, sehingga pondok pesantren sebagai wadah pendidikan agama Islam punya peran yang lebih dan bisa bersinergi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayan,” tutur Bupati Dico.
Bupati Kendal mengungkapkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Kendal siap mendukung kegiatan dari Forum Komunikasi Pondok Pesantren, serta mengharapkan para pengasuh dan pimpinan pondok pesantren hendaknya mengikuti protokol kesehatan dalam suasana pandemi covid-19 sekarang ini yang belum berakhir.
Ia berharap, kepada pengasuh atau pimpinan pondok pesantren, serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat, diharapkan bisa memberi masukan apa yang harus dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Kendal sekarang dan kedepannya. Sehingga, dapat nyambung antara kepentingannya umat dengan apa yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kendal.
“Terkait dengan program dari Pemerintah Kabupaten Kendal saat ini terkait dengan keagamaan, yaitu melakukan pemutihan untuk tempat-tempat ibadah di Kabupaten Kendal. Jadi setelah saya dilantik banyak keluhan dari masyarakat tentang banyak tempat ibadah belum memiliki IMB, kemudian saya cek ada 4000 lebih tempat ibadah di Kabupaten Kendal, dan yang sudah memiliki IMB kurang dari 50 atau kurang dari 1 persennya saja. Sehingga kami membuat program IMB secara gratis agar nantinya dapat lebih mensejahterakan tempat-tempat ibadah di Kabupaten Kendal,” tutur Bupati Dico.
Lanjut Bupati Kendal, “Selama dua bulan ini sudah ada 100 pengurus tempat ibadah yang sudah mengajukan kepada kami, dan 200 sudah kita selesaikan, dan sisanya dapat diselesaikan dibulan ini setelah Hari Raya Idul Fitri, dan diharapkan pada tahun ini seluruh tempat ibadah di Kabupaten Kendal sudah memiliki IMB, agar manfaatnya lebih bisa dirasakan oleh masyarakat Kendal.”
Selain itu, kata Bupati Dico, program pemerintah Kabupaten Kendal adalah terkait UMKM dan Kawasan Industri Kendal, karena visi misinya Kendal menjadi pusat industri dan pariwisata, dan kawasan industri ini dalam rangka membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi masyarakat Kendal dan pariwisata untuk mensokrak Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) yang ada di Kabupaten Kendal.
“Jadi kami ingin ada satu pondok pesantren ini memiliki wira usaha, dan nantinya dapat ditampilkan produk unggulannya, sehingga nanti dapat diberikan bimbingan dan bantuan dari Pemerintah Daerah agar bisa dikembangan, sehingga nantinya dapat menjadi percontohan bagi pondok pesantren lainnya,” tutur Bupati Dico.
Ia juga memohon doa dan dukungan dari FKPP dan seluruh warga Kendal, untuk bersama-sama mendoakan agar seluruh kegiatan pemerintahan dan pembangunan Kabupaten Kendal dapat berjalan Iancar dan tidak ada hambatan suatu apapun, serta apa yang menjadi harapan dan cita-cita kita bersama segera dapat terwujud.
Sementara itu, Ketua FKPP Kabupaten Kendal Nurul Huda menyampaikan siap mendukung program pemerintah daerah Kabupaten Kendal. “Kami dari FKPP Kendal siap mendukung apa yang menjadi Program Pemerintah dalam melaksanakan percepatan pembangunan, karena kami dari Pondok Pesantren potensi besar dengan jumlah 216 pondok pesantre, dan kurang lebih ada 17500 santri di Kabupaten Kendal,” ujarnya.
Nurul Huda juga berharap, kedepan bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Kendal terkait dengan program-program kerja, seperti keberadaan Kawasan Industri Kendal nantinya dapat menyerap tenaga dari kalangan para santri.
“Kami berharap ke depan adanya KIK juga dapat menyerap tenaga santri-santri yang ada di Kabupaten Kendal, karena jika karakternya baik, insaAllah mereka juga akan bekerja jujur dan amanah,” harap Ketua FKPP Kendal.
Selain itu, Nurul huda juga menyampaikan, pihaknya akan mengkomunikasikan pondok-pondok pesantren terkait dengan UMKM. “Nanti akan komuniasikan terkait UMKM, jadi setiap pondok harus bisa menampilkan produk unggulanya, dengan program satu pondok satu produk. Hal ini sebagai upaya mendukung salah satu program kerja pemerintah Kabupaten Kendal yang juga fokus pada ekonomi kreatif,” terangnya.
Acara dilanjut dengan doa bersama, dan langsung kembali ke rumah masing-masing, agar tidak bergerombol sesuai dengan protokol kesehatan.
Suroto Anto Saputro