15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Bupati Kendal Bersama FKUB Bagikan Takjil di Weleri

2 min read
Bupati Kendal Bersama FKUB Bagikan Takjil di Weleri

Bupati Kendal Bersama FKUB Bagikan Takjil di Weleri

KENDAL, Intipos.com – Bupati Kendal Dico M. Ganinduto, B.Sc membagikan takjil kepada pengguna jalan di wilayah Kecamatan Weleri, bersama Forum Kerukunan Umat Beragam (FKUB), kemarin hari Minggu (2/5/2021).

Adapun beberapa pemuka agama yang berada di Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) berdoa tentang pandemi covid-19 agar segera berakhir, sehingga aktifitas perekonomian yang berada di Kendal kembali pulih.

Sebelum melakukan giat pembagian takjil Dico M. Ganinduto menyempatkan berdiskusi dengan pemuka agama terkait kasus pandemi dan IMB Rumah Ibadah.

Diusulkan juga bahwa beberapa bangunan Gereja telah diajukan untuk kepengurusan IMB.

Baca Juga  Dihadiri Sebanyak 10.500 Peserta, Borobudur Marathon 2024 Berhasil Tingkatkan Perekonomian dan Perkuat Identitas Daerah

“Dimanapun saya berada pasti selalu menyinggung terkait perkembangan kasus pandemi yang ada di Kendal, hari ini juga saya menerima usulan terkait IMB untuk tempat ibadah gereja dan akan segara dilakukan pengurusannya,” ujar Dico M. Ganinduto.

Pembagian takjil oleh Bupati turut didampingi FKUB Weleri dengan sasaran selain pengendara motor juga tukang becak.

Sementara Dico mengaku kegiatan yang dilakukan pada sore hari tersebut, dinilai sangat baik lantaran menunjukkan adanya sinergi antar umat beragama yang terjaga dan giat berbagi kepada saudara terlihat indah.

“Giat ini sangat positif, bisa dilihat bahwa semua agama dapat bersatu saling membantu dan menghargai, tentu kerukunan ini harus dijaga,” terang Bupati Kendal

Baca Juga  Dihadiri Sebanyak 10.500 Peserta, Borobudur Marathon 2024 Berhasil Tingkatkan Perekonomian dan Perkuat Identitas Daerah

Disisi lain Dico M. Ganinduto menyampaikan, jika pembagian takjil di Weleri juga sebagai pemantauan langsung tenrang penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) di Kecamatan Weleri, yang termasuk ramai pada waktu jelang berbuka puasa.

Terkait pengajuan IMB Gereja, Pendeta Hudiman menyebut telah mengajukan kepada dinas terkait untuk kepengurusan IMB.

“Dikendal kurang lebih seluruhnya ada 50 bangunan gereja dan kita sudah ajukan untuk yang belum memiliki IMB,” ujar Hudiman.

(Kominfo/ Suroto Anto Saputro)