Bupati Garut Buka Resmi TNI Manunggal Membangun Desa ke-114
3 min readINTIPOS.COM | KAB. GARUT – Bupati Garut Rudy Gunawan membuka resmi program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke–114 Tahun Anggaran (TA) 2022 di Kabupaten Garut yang dilaksanakan di Lapangan Kampung Majah Beureum, Kabupaten Garut, Selasa (26/7/2022).
Dalam sambutannya Rudy mengatakan, pelaksanaan TMMD ini merupakan salah satu pelaksanan tugas pokok TNI khususnya dalam melaksanakan operasi militer selain perang, di mana di antaranya adalah membantu tugas pemerintah daerah dalam kondisi dan situasi yang memerlukan sarana, alat, dan kemampuan TNI untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.
“Dalam rangka pelaksanaan tugas tersebut, TNI terlibat dalam mempercepat pembangunan di daerah melalui kegiatan TNI manunggal (atau TMMD) yang dilaksanakan oleh komando kewilayahan,” katanya saat menjadi inspektur upacara Pembukaan TMMD ke-114.
Kegiatan TMMD ini, lanjut Rudy, dahulu dikenal dengan sebutan ABRI masuk desa atau AMD, yang mana program tersebut merupakan program kolaborasi antara TNI dengan Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa dan Masyarakat, yang dilakukan secara terintegrasi dalam program pembangunan daerah.
baca juga : Pj Bupati Bekasi bersama Dandim 0509 Tinjau Pembangunan SPALDS di Desa Hegarmukti
“Program TMMD membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan akselerasi proses pembangunan yang merata, untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia, serta komitmen untuk meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, dengan mempertahankan semangat kekeluargaan dan gotong-royong, serta partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan,” ucapnya.
Pelaksanaan program TMMD ke-114 tahun 2022 di Kabupaten Garut secara teknis dilaksanakan oleh jajaran Kodim 0611/Garut, di mana pada TMMD di Garut ini akan dilakukan pembangunan jalan poros desa dengan panjang kurang lebih 3 kilometer (km), yang menghubungkan 4 desa di dua kecamatan yaitu Desa Ciwangi, Kecamatan Limbangan dengan Desa Cigawir, Desa Cintaasih, dan Desa Putra Jawa, Kecamatan Selaawi.
“Pembangunan jalan poros desa ini akan sangat bermanfaat, karena akan mempercepat akses jalan, sehingga memudahkan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan dan aktivitas secara efektif dan efisien,” ujarnya.
Terlebih, lanjut Rudy, lokasi kegiatan TMMD ini berdekatan dengan wilayah Desa Wisata Pesona Jati Ciwangi atau PJC yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Ciwangi yang bekerja sama dengan Pemerintah Desa Ciwangi, sehingga diharapkan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat desa.
“Oleh karena itu kami berharap peran serta dan partisipasi aktif masyarakat bersama-sama dengan TNI untuk mewujudkan program TMMD di Kabupaten Garut Tahun 2022, hal ini sejalan dengan tema TMMD ke-114 Tahun 2022 “TMMD Dedikasi terbaik membangun NKRI”,” katanya.
Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) III/Siliwangi Brigjen TNI Asep Syarifudin mengatakan, dirinya merasa sangat bersyukur dengan adanya program TMMD ini, karena melalui program ini sinergitas antara pemerintah daerah dengan TNI untuk berbakti membangun negeri bisa terlaksana dan disambut dengan penuh riang gembira.
Ia juga menilai membangun desa ini merupakan cikal bakal untuk menjadi negara itu maju.
“Kalau desa maju desa kuat ya, kecamatan pasti kuat, kecamatan kuat kabupaten pun kuat, kalau kabupaten kuat provinsi kuat, negara kuat ya itu, maka semua harus senang, harus ikhlas ya, ini TMMD ini TNI manunggal membangun desa itu ya, manunggal kemanunggalannya (harus) tetap dijaga dilestarikan ya,” ucapnya.
Ia juga berharap program ini dapat memberikan dampak positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Dengan adanya TMMD ini mampu meningkatkan ekonomi rakyat, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan di masyarakat.
Dandim 0611/Garut Letnan Kolonel (Letkol) CZI Dhanisworo menjelaskan, dalam TMMD ini pihaknya akan melakukan beberapa pengerjaan seperti pembangunan jalan lapen sepanjang 3.265 meter dengan lebar jalan 3 meter,
kemudian pengerjaan 3 gorong-grorong, pengerjaan Tembok Penahan Tanah (TPT), pengerjaan Posyandu, dan terakhir pengerjaan Poskamling.
“Adapun output atau wujud pelaksanaan TMMD ini yaitu baik fisik dan non fisik, dan (untuk) fisik terwujudnya pembangunan jalan melalui program TMMD sehingga tercapainya sinergitas antara TNI, pemerintah daerah dan warga masyarakat di lokasi sasaran, kemudian untuk sasaran non fisik, terselenggaranya penyuluhan di bidang kesadaran bela negara, kesejahteraan masyarakat, serta bidang lainnya yang di butuhkan oleh masyarakat,” ucapnya.
Ia juga mengungkapkan ada outcome ataupun nilai guna yang ingin dicapai, yakni untuk memperlancar akses sarana transportasi warga khususnya yang ada di wilayah Desa Ciwangi, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut.
“Waktu dan tempat pelaksanaan TMMD mulai hari ini tanggal 26 Juli sampai dengan tanggal 24 Agustus, bertempat di lapangan Desa Ciwangi, Kampung Majah Beureum, Desa Ciwangi, Kecamatan Balubur Limbangan, Kabupaten Garut,” ujarnya.(red)