Buka Workshop Jurnalistik, Pj Gubernur Hassanudin Yakini Media Cetak Miliki Segmen Sendiri
2 min readMEDAN | Intipos.com – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin memastikan bahwa keberadaan media massa, terutama media cetak akan terus dinantikan oleh masyarakat untuk dibaca. Media cetak diyakini memiliki segmen pembaca tersendiri, yang membutuhkan informasi.
Hal ini disampaikan Pj Gubernur Hassanudin saat menghadiri sekaligus membuka Workshop Jurnalistik dengan tema ‘Depth News Era Digital’ di Hotel Grand Antares Jalan SM Raja Medan, Sabtu (21/10). “Peran pers sangat diperlukan dalam menyampaikan informasi, baik itu media cetak yang tetap diminati pembacanya,” ucap Hassanudin.
Hadir di antaranya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Ilyas Sitorus, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Sumut Hasmirizal Lubis, Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik, Ketua Umum Serikat Perusahaan Pers Januar P Ruswita, serta seluruh media cetak dari berbagai media.
Hassanudin berharap, kemitraan pemerintah dengan media, yang selama ini telah terjalin dengan baik dapat terus berlanjut. Bahkan ditingkatkan lagi, antara lain dengan menginformasikan berita yang lebih mendalam lagi terkait pembangunan di Sumut.
“Atas nama pemerintah, saya berharap media dapat terus bermitra dengan pemerintah dalam menyampaikan informasi pada masyarakat tentang pembangunan Sumut. Untuk kerja sama dengan pemerintah ini, dapat lebih kita diskusikan dan cari solusinya ke depan,” katanya.
Sementara itu, Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik mengatakan, sesuai perkembangan zaman yang terus maju, media cetak di Sumut terus mengalami gejolak, karena semakin pesatnya perkembangan media di era digital saat ini.
Menghadapi era digital ini, menurutnya, perlu dilakukan sebuah pendalaman dalam sebuah pemberitaan, agar media cetak dalam menyajikan informasi dapat lebih terinci dan secara mendetail.
“Maka dari itu perlu diadakan workshop jurnalistik yang saat ini kita selenggarakan untuk melatih para jurnalis, agar lebih mendalam saat menyajikan informasi,” katanya. (Rr)