Bobby Dampingi Kepala BNPB Tinjau Isolasi Lingkungan Helvetia Timur
3 min read
Medan || Intipos.com __ Bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito,
Wali Kota Medan Bobby Nasution
meninjau lokasi isolasi lingkungan di Jalan Sejahtera Pondok Surya Lingkungan 6, Kelurahan Helevetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Jumat (6/8). Sebanyak 7 rumah dengan 14 orang warga di lingkungan tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.
Peninjauan ini dilakukan usai Bobby Nasution beserta Ganip Warsito meninjau Gedung Karantina dan Isolasi Terpusat (Isoter) Covid-19 Pemko Medan di Gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Jalan Setia Budi, Medan Helvetia, yang digunakan sebagai tempat isolasi bagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ringan dan tanpa gejala (OTG). Di posko isolasi lingkungan itu, Bobby Nasution dan Ganip Warsito disambut Sekretaris Camat (Sekcam) Medan Helvetia Alex Sinulingga.
Kepada Ganip Warsito dan Bobby Nasution, Alex melaporkan, ada 7 rumah dengan 14 warga yang terpapar Covid-19. Dari jumlah itu, sebenarnya 4 warga telah dinyatakan sembuh setelah hasil pemeriksaan menunjukkan negatif. Namun pagi itu, lanjutnya, 4 orang warga lagi lainnya dinyatakan positif sehingga jumlahnya tetap 14 orang.
“Semula 4 orang ingin kita kirimkan ke Gedung P4TK untuk menjalani isolasi. Tapi, kondisi mereka memburuk sehingga kita rujuk ke RSU Mitra Medika dan RSU Royal Prima. Sedangkan 10 warga yang positif menjalani issolasi mandiri di rumahnya,” kata Alex.
Menanggapi itu, Ganip Warsito menyarankan agar 10 warga yang positif Covid-19 dengan gejala ringan itu disarankan menjalani isolasi di Gedung Karantina dan Isoter Covid-19 Pemko Medan, baik Gedung P4TK maupun eks Hotel Soechi Medan karena tempatnya lebih baik dan sangat terkontrol. Dikatakan Ganip, melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah harus memenuhi persyaratan yang harus dipenuhi. Selain harus memiliki ruangan dan kamar mandi terpisah dengan anggota keluarga yang tidak terpapar, warga yang menjalani isoman tidak memiliki komorbid (penyakit bawaan) serta berusia di bawah 45 tahun.
“Apabila persyaratan itu tidak terpenuhi, lebih baik isolasi dilakukan di tempat isoter yang telah disediakan sehingga penanganan yang dilakukan lebih baik lgi,” tegas Ganip.
Saat itu Ganip dan Bobby Nasution menyerahkan bantuan berupa sembako, masker serta suplemen vitamin kepada tokoh masyarakat setempat untuk selanjutnya disalurkan kepada 10 warga yang tengah menjalani isoman. Mereka mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan protokol kesehatan (prokes) dan mengikuti vaksinasi agar terhindar dari Covid-19.
“Terima kasih kepada masyarakat yang telah menjalankan prokes dan mengikuti penerapan Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Yang penting masyarakat harus mengubah perilaku agar senantiasa disiplin menjalankan prokes, minimal menggunakan masker dan selalu hidup bersih. Jika ada program vaksinasi, Pak Wali bisa memprioritaskan mana yang lebih didahulukan,” ungkapnya.
Di kesempatan tersebut, Bobby Nasution bertanya kepada Sekcam Medan Helvetia apa saja yang dibutuhkan terkait pelaksanaan isolasi lingkungan yang dilakukan. Jika ada kekurangan seperti disinfektan, sebut Bobby Nasution, segera ajukan untuk diberikan. Setelah itu Bobby Nasution memberikan arahan kepada warga dan Camat Medan Helvetia Andi Mario Siregar sehingga pelaksanaan isolasi lingkungan berjalan dengan baik guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kawasan tersebut. Kemudian Bobby Nasution memberikan suplemen vitamin yang dipaketkan untuk warga yang menjalani isolasi mandiri.
“Koordinasi harus terus dijaga, antara warga dan pemerintah juga kita mintakan bantuan Polri dan TNI untuk bersama warga saling bergotong-royong. Isolasi lingkungan sejauh ini mampu mencegah dan mengontrol penyebaran Covid-19. Saya ucapkan terimakasih atas partisipasi seluruh warga,” kata Bobby Nasution. (Zul)