Berawal Hobi, Pemuda Asal Medan Meraup Omzet Rp 1 Milyar Setahun
3 min read
Medan || Intipos.com __ Muhammad Hadjid atau yang akrab disapa Ajid merupakan salah satu pebisnis sukses asal kota Medan.
Di usianya yang terbilang masih muda yakni 27 tahun, ia berhasil mengembangkan berbagai bisnis khususnya di bidang fotografi. Ketertarikannya pada dunia fotografi berawal dari hobinya sejak kecil.
Hadjid belajar fotografi secara otodidak dan sempat mengikuti kursus fotografi yang bernama Sendal Jepit.
Saat duduk di bangku Sekolah Menengah Atas, ia mengikuti berbagai lomba fotografi, tetapi awalnya ia mengaku tidak mendapatkan restu dari orang tua.
Hadjid mengikuti lomba fotografi sejak tahun 2010 dengan bermodalkan kamera yang ia pinjam dari saudaranya.
Pada saat mengikuti lomba, Hadjid merasakan pressure saat sempat diremehkan oleh peserta lain karena kamera yang dibawanya tidak secanggih yang lain.
“Dulu saat ikut lomba saya sempat diremehkan karena kamera yang saya pakai biasa saja, tapi tetap saya coba. Tiba-tiba sorenya dihubungi jadi salah satu pemenang dan ternyata mendapat juara 1 di event itu terus dapat hadiah Rp 1,5 juta dan piagam,” katanya.
“Akhirnya orang tua saya sadar kalau misalnya saya ada bakat di dunia fotografi dan membelikan kamera yang baru,” ucap Muhammad Hadjid.
Setelah mendapat kemenangan pertamanya, ia mengikuti lomba lainnya hingga kelas 3 SMA. Setelah itu, ia mulai mencari pekerjaan yang menghasilkan uang.
Berawal dari keinginan untuk mempunyai komunitas foto, akhirnya ia berfikir untuk membuat bisnis fotografi yang bernama Babez Photo pada tahun 2010 dengan target awalnya merupakan anak-anak SMA.
Seiring berjalannya waktu, saat menempuh pendidikan di Universitas Sumatera Utara, target dari klien bisnisnya berkembang ke perusahaan dan event-event besar di kota Medan.
Pada tahun 2020, Hadjid turut merasakan dampak daripandemi Covid-19 yang melanda Indonesia karena banyak pekerjaan yang dibatalkan.
Tetapi nyatanya pandemi tidak dapat menghentikan langkah Hadjid sebagai seorang pebisnis. Setelahkunjungannya ke kota Bandung pada tahun 2018, ia melihat ada banyak studio foto dengan konsep beragam yang tidak terletak di jalan besar.
Akhirnya, Hadjid membuka sebuah studio foto berkonsep yang terletak pada sebuah komplek di kota Medan yang bernama Ruang Studio.
Pada awalnya Hadjid sempat ragu apakah masyarakat Medan akan tertarik dengan studio fotonya sehingga untuk menarik perhatian masyarakat iamencoba berbagai strategi pemasaran. Ia melakukan endorse kepada para selebgram di kota Medan serta promosi melaluiInstagram Ads.
Kelebihan dari Ruang Studio dibandingkan studio fotolainnya di kota Medan yaitu karena konsep studionya yang unikdilengkapi furniture dan dekor ruangan yang menarik bukan hanya background yang polos.
Selain itu, Ruang Studio membuat inovasi dengan mempunyai ruang penyimpanan fotosendiri dalam bentuk cloud yang dapat diakses melalui website haloruangstudio.com.
Di dalam website tersebut, pelanggan dapat memasukkan nomor struk mereka untuk melakukan tracking foto dengan melihat tanggal proses editing hingga tanggal pengambilan hasilfoto mereka.
Tidak hanya itu, di dalam website haloruangstudio.com juga tersedia layanan booking dan payment secara online.
Dengan adanya website tersebut, Hadjid berharap dapat meminimalisir miscommunication yang terjadi dengan pelanggan.
Tidak perlu waktu lama, Ruang Studio pun akhirnya meraihkesuksesan besar dengan berhasil meraup omzet sebesar Rp 1 milyar dalam kurun waktu satu tahun.
Kesuksesan tersebut sebuah pencapaian yang besar mengingat Ruang Studio ini berdiri di masa pandemi Covid-19 dimana banyakbisnis lain yang kesulitan untuk bertahan.
Setelah kesuksesan Hadjid pada Ruang Studio, kini iamengembangkan bisnisnya dibidang self photo studio yang berlokasi sama dengan Ruang Studio dan ia juga akan membukabisnis dalam bidang lainnya.
Bagi masyarakat kota Medan yang tertarik untukmengunjungi Ruang Studio dapat langsung datang ke Jl. Balam, Komplek Balam Minimalis C1 kota Medan. Ruang Studio bukadari pukul 10.00 – 17.00 WIB pada hari Senin – Jumat. (Zul)