Belanja Bersama Kembali Digelar, Ratusan Pembeli Padati Pasar Rakyat Sei Rampah
3 min readINTIPOS | Sei Rampah – Komitmen Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) untuk memberikan solusi terbaik kepada para pedagang pindahan dari Pekan Lelo mendapat respons yang positif, baik dari pedagang maupun pembeli.
Hal tersebut jelas terbukti ketika untuk kedua kalinya kegiatan Belanja Bersama di Pasar Rakyat Sei Rampah digelar, Minggu (07/11/2021). Ratusan pedagang dan pembeli tampak berbaur di area pasar relokasi Sei Rampah, tentunya dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
“Kegiatan pada hari ini merupakan lanjutan dari kegiatan serupa yang berjalan lancar dan sukses minggu lalu (31/11). Belanja bersama ini adalah bentuk usaha dan komitmen Pemkab Sergai untuk memberikan jalan keluar yang paling solutif bagi para pedagang pindahan dari Pekan Lelo yang direlokasi,” komentar Bupati Sergai H. Darma Wijaya, saat ditemui di lokasi.
Dirinya menerangkan, sama seperti kegiatan sebelumnya, mengajak para ASN dari seluruh OPD di Pemkab Sergai untuk datang beramai-ramai dan berbelanja di Pasar Relokasi ini sebagai bentuk dukungan untuk keberhasilan kebijakan pemerintah dan meningkatkan optimisme para pedagang di lokasi baru.
“Sesuai dengan surat Bupati Sergai nomor 18.29/005/6471/2021, seluruh Kelapa OPD beserta jajarannya diminta hadir dalam kegiatan ini. Terkhusus juga disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan serta Camat Sei Rampah untuk menghadirkan seluruh jajarannya untuk ikut meramaikan transaksi di pasar ini,” kata Bang Wiwiek, sapaan akrabnya.
Untuk semakin menyemarakkan kegiatan belanja bersama ini, Bupati mengatakan, Pemkab Sergai juga merangkaikannya dengan “Gebyar Pasar” di mana para pembeli yang datang akan memperoleh kesempatan mendapatkan hadiah berupa barang-barang kebutuhan yang dibeli di pasar relokasi ini.
“Pengunjung yang datang ke pasar rakyat Sei Rampah akan mendapatkan kupon lucky draw yang kemudian akan diundi dan diumumkan di hari yang sama. Dengan adanya inovasi ini, semoga semakin menarik minat dan antusiasme warga, khususnya masyarakat Sei Rampah, untuk rutin berbelanja di sini” harap Bupati.
Bupati Darma Wijaya menyebut, kebijakan relokasi yang diambil oleh Pemkab Sergai bertujuan penting, terutama bagi rencana tata kota Sei Rampah sebagai ibu kota kabupaten.
“Relokasi ini berdampak positif agar pasar di Sei Rampah bisa tersentralisasi, sehingga bisa ditata lebih maksimal. Selain itu, lokasi eks-pekan Lelo juga masuk dalam lintasan area rencana pelebaran jalan Sei Rampah. Dan yang tak kalah penting, ditinjau dari berbagai aspek dasar, seperti legalitas dan lingkungan, Pekan Lelo memang tidak layak untuk beroperasi karena tidak memiliki izin,” tambah Bupati lagi.
Ia juga membeberkan, kebijakan relokasi ini tidak tiba-tiba saja diambil, melainkan sudah melewati proses panjang, termasuk mediasi yang giat digelar.
“Pemkab Sergai sudah 15 kali melaksanakan mediasi dengan para pedagang, baik lewat Dinas Perindag sebanyak 9 kali, Bagian Hukum 4 kali dan 2 kali mediasi dilakukan oleh Satpol-PP. Pemkab mengutamakan jalur persuasi dan pendekatan humanis, bukan aksi represif, karena bagaimanapun pemerintah tidak mungkin menyengsarakan masyarakatnya,” tegas Darma Wijaya.
Tercatat, dalam kegiatan belanja bersama yang kedua kali ini, total 130 pedagang memadati lapak yang disediakan di mana 90 di antaranya merupakan para pedagang eks-Pekan Lelo.
Senada dengan Bupati, Wabup Sergai H. Adlin Umar Yusri Tambunan, ST, MSP yang juga hadir dalam kegiatan Belanja Bersama ini, menyampaikan rasa syukur saat meninjau suasana pasar yang kian kondusif.
“Alhamdullilah, kondisi pasar sudah ramai dengan kegiatan jual beli. Para pedagang dan pembeli juga tertib. Tak kalah penting prokes dijalankan. Bahkan rata-rata pedagang di sini sudah divaksin. Kami juga tadi sekaligus meninjau untuk melihat hal apa saja yang perlu dikembangkan dan diperbaiki lagi,” ucapnya.
Wabup berpesan kepada para pedagang Pekan Lelo yang masih bertahan, agar segera pindah ke lokasi yang sudah disediakan oleh pemerintah, apalagi mayoritas pedagang pindahan Pekan Lelo sudah ikut dalam kebijakan relokasi ini.
Sembari meninjau, Wabup berkesempatan untuk mengundi lucky draw bagi para pengunjung. Banyak hadiah hiburan yang diberikan bagi pengunjung pasar yang beruntung.
“Kegiatan lucky draw ini merupakan sesuatu yang inovatif. Hal ini untuk menjaring minat konsumen yang berkunjung maupun pegawai di pasar tradisional yang baru dua kali digelar. Itu artinya uang pegawai dan masyarakat yang dibelanjakan tetap berputar untuk masyarakat Sergai juga. Mari kita belanja di pasar rakyat ini, demi meningkatkan ekonomi kerakyatan masyarakat Tanah Bertuah Negeri Beradat,” pungkasnya.
Dalam kegiatan kali ini, hadir pula Ketua TP-PKK Sergai Ny. Hj. Rosmaida Darma Wijaya, ketua GOPTKI Ny. Aini Zetara Adlin Tambunan, Anggota DPRD Sumut Ir. Loso, para kepala OPD dan Camat Sei Rampah Rahmat Suhendra Damanik, S.STP serta unsur lainnya. (RED)