Bawa Lari Tas Wanita Cantik, Pria Ini Bonyok Dimassa
2 min readSIANTAR || Intipos.com – Seorang lelaki berbadan pendek dengan jenggot berbentuk tanduk babak belur dihajar massa setelah dikejar karena telah mengambil tas milik wanita cantik. Yakni di bangku taman bunga, Jalan Wr Supratman, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar.
Pelaku yang mengaku tinggal di Jalan Rakutta Sembiring Simpang Tangki, Kelurahan Nagapita, Kecamatan Siantar Martoba yang sudah bonyok itu pun kemudian dibawa lagi oleh beberapa warga, yakni ke ruang SPKT Mako Polres Siantar.
Sampai di Polres Siantar, Pelaku juga mengakui kesalahannya telah mengambil tas milik wanita cantik tersebut meski sempat beralasan orang tuanya sedang sakit. Dia juga menyatakan dirinya pernah di penjara karena ketangkap usai mencuri.
“Orang tua saya sakit pak, saya butuh uang makannya saya curi tas nya. Saya pun baru bebas pak, dulu ketahuan juga maling,” kilahnya Pelaku yang belum menyebutkan siapa namanya. Mendengar itu, polisi tetap mengintrogasinya secara ulang.
Sementara itu, korbannya Zella (27) warga asal Batu Lima, Kecamatan Panombeian Pane, Kabupaten Simalungun yang ditemui di Polres menceritakan, sebelum kejadian dia sedang duduk bersama dua temannya, laki-laki dan perempuan.
“Kami duduk lah bertiga jam 20.00 WIB di bangku taman bunga. Jadi tas kuletak di samping cerita-cerita. Terus pelaku datang dari arah bangku belakang kami dan diambilnya tas ku yang kebetulan kawanku yang cewek melihat. Teriaklah kami,” katanya.
Ternyata teriakan teman korban mengundang warga dan pedagang yang berada disana. Pelaku yang lari ke arah Tugu BSA pun selanjutnya dikejar. Naas, Pelaku akhirnya terjatuh usai menabrak rantai yang ada didekat Tugu BSA tersebut.
Aling-aling, massa yang memanas langsung menghajar pelaku sampai babak belur. Sedangkan tas yang diambil Pelaku langsung dipulangkan sama korban yang sempat ikut mengejar.” Habis itu Pelaku dibawa warga ke Polres bang,” jelas korban.
Hingga berita ini dikirim kemeja redaksi, Pelaku yang masih belum diketahui namanya itu masih tampak diperiksah polisi secara internal. Begitu juga petugas SPKT masih belum bersedia dimintai keterangan karena mengaku masih sibuk.
Sementara itu, Sabtu (16/10/2021) siang sekira jam 13.39 WIB. Korban yang dihubungi ulang melalui telepon mengatakan dirinya akan ke Polres Siantar usai dimintai polisi. Korban juga mengakui Pelaku masih berada di Polres Siantar untuk dibina.
“Ini masih mau kesana lagi bang. Ya akupun yaudalah, kan barang yang diambil nggak ada yang hilang. Cuma itulah, aku belum tau namanya. Soalnya berubah ubah, kadang ngaku Joni, kadang Rio, nggak jelas itu bang makannya diperiksah ulang,” tutupnya.