Baskami Ginting Ajak Masyarakat Turut Deteksi Dini dan Cegah Politik Adu Domba
2 min readMedan | Intipos.com – Tahapan penyelenggaraan pemilu serentak dalam beberapa bulan ke depan berjalan dan terkini partai politik mendaftarkan nama Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) di setiap tingkatan, mulai Kabupaten/Kota, Provinsi hingga pusat.
Dalam keterangan persnya Minggu (14/5/2023), Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam pelaksanaan pagelaran lima tahunan sekali itu.
Baskami mengajak, masyarakat untuk ikut dalam melakukan deteksi dini, serta pencegahan segala bentuk black campaign, yang mengganggu ketertiban dan ketentraman masyarakat.
“Politik itu menggembirakan, jangan ada saling menghujat satu dengan lainnya. Kita harus perkuat persatuan dan kesatuan,” ujarnya.
Bilamana ditemukan gerakan penyebaran hoaks lanjut Baskami segera laporkan kepada pihak berwenang.
“Baik Kepolisian, pengawas pemilu kita dan lainnya. Mari perkuat kewaspadaan kita,” tambahnya.
Menurut Politisi PDI Perjuangan itu, pada tahun politik, acapkali berhembus isu-isu sensitif dari orang tak bertanggung jawab, demi mendapatkan segelintir kekuasaan.
“Kita harus tetap waspada, jangan termakan berita-berita hoaks yang menyesatkan. Sebelum menyebarluaskan berita, lakukan filter dahulu, verifikasi lewat media yang kredibel,” jelasnya.
Baskami mendorong, seluruh stakeholder pemerintah untuk intens melakukan dialog bersama para pemuka agama, tokoh adat, budayawan, kaum muda dan tokoh masyarakat lainnya.
“Kita harus saling mengingatkan dan menguatkan. Apalagi, Sumut dalam hal ini sangat beragam. Jangan ada orang-orang yang berniat meresahkan masyarakat kita,” tambahnya.
Baskami mengatakan, Pancasila sebagai pandangan hidup (way of life) harus terus dikumandangkan.
“Dalam hidup berbangsa dan bernegara, tidak dilarang untuk membentuk kelompok, mengemukakan pendapat dan sebagainya. Akan tetapi yang lebih utama adalah kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi,” ucapnya.
Baskami berharap, ke depan, selain pemerintah maupun partai politik, media massa juga memberikan pendidikan politik yang mencerahkan kepada masyarakat.
“Kawan-kawan jurnalis, kami harap terus memberikan pencerahan, asas cover both sides alias berimbang jangan dilupakan. Mari kita menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini,” pungkasnya. (01)