Antusias Maayarakat Beli STB Indikasi Siaran TV Digital Disambut Baik
3 min readMedan || Intipos.com – Antusias masyarakat yang dewasa ini cukup tinggi membeli Set Top Box (STB) atas kemauan dan kesadaran sendiri, merupakan indikasi siaran televisi (TV) digital diaambut baik oleh mayoritas masyarakat.
Demikian dikemukakan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Peopinsi Jawa Tengah M Aulia Assyahiddin pada Bimtek Penggunaan Penerapan Perangkat TV Digital dan Set Top Box dalam Menghadapi Pelaksanaan Analog Switch Off (ASO) melalui Zoom Webinar, Kamis (23/6/22).
Aulia memaparkan berdasarkan pengamatan dan pantauan langsung pihaknya di lapangan terutama di kawasan sentra-sentra penjualan barang elektronik di beberapa tempat di Jawa Tengah tampak bahwa transaksi pembelian STB cukup tinggi dari masyarakat.
“Beberapa toko elektronik menyatakan tingkat penjualan mereka sebulan terakhir ini antara 10 – 25 unit STB per hari. Umumnya pembeli meminta STB yang bersertifikat resmi Kemenkominfo. Mereka menyatakan terpanggil membeli ataa kemauan sendiri karena ingin menikmati siaran TV digital yang bekualitas,” ujar Aulia menceritakan hasil pantauan puhaknya tersebut.
Di satu siai kata Aulia ini merupakan indikasi siaran televisi digital diminati secara baik oleh mayoritas masyarakat namun di sisi lain ini merupakan tantangan bagi pemerintah dan penyelenggara siaran untuk membuktikan bahwa siaran TV Digital memang akannl lebih memberikan kenyamanan dan kepuasan masyarakat.
Oleh sebab itu lanjutnya program migraai siaran TV analog ke siaran tv digital atau pelaksanaan program Analog Switch Off (ASO) harus benar-benar terlaksana sesuai perencanaan dan schedule yang ada sehingga masyarakat yang antusias membeli STB benar-benar merasakan manfaat dan keunggulan siaran TV digital.
“Euforia masyarakat membeli STB ini harus dijaga dan jangan sampai mereka kecewa melainkan benar-benar merasakan keunggulan siaran TV digital. Untuk itu pemerintah dan semua pihak yang terlibat dalam program migrasi atau ASO ini hendaklah bekerja lebih sungguh-sungguh dan KPID siap membantu,” ujarnya.
Antusias masyarakat membeli STB ini menurutnya juga dipengaruhi gencarnya sosialisasi program ASO dewasa ini sehingga memberikan pemahaman dan pencerdasan objektif bagi seluruh masyarakat.
Begitu juga masyarakat kurang mampu yang berhak menerima STB gratis semakin mengetahui bagaimana mekanisme dan prosedural serta persyaratannya dan juga diharapkan penyaluran STB gratis bagi masyarakat kurang mampu terlaksana baik.
Aulia menyatakan masyarakat semakin mengetahui kualitas siaran tv digital lebih baik dan lebih jernih serta memiliki keunggulan yang diyakini membawa kemajuan dan menghidupkan konten yang menghadirkan tayangan berkualitas.
“Masyarakat tidak perlu membayar, tidak perlu berlangganan atau membeli pulsa untuk menonton. Dengan TV digital siaran akan lebih bersih gambarnya, jernih suaranya, canggih teknologinya,” tegasnya.
Agar tetap dapat menikmati siaran TV, mastarakat diimbau untuk beralih ke TV digital dan TV digital yang bisa menerima siaran digital dapat menampilkan kualitas gambar pada resolusi High Definition (HD) hingga 4 K.
Bahkan tak sedikit dari TV digital yang sudah dilengkapi dengan teknologi surround-sound, salah satunya termasuk Dolby Audio. Itulah cara untuk mengetahui ciri-ciri TV digital dan bedanya dengan TV analog.
Pengguna TV analog tak lantas harus mengganti TV analognya menjadi TV digital. Mereka cukup membeli dan memasang set top box (STB) DVB-T2 untuk menikmati siaran TV digital di Indonesia.
STB merupakan sebuah alat yang dapat mengonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara, sehingga dapat ditampilkan di TV analog biasa.
Pengguna yang sudah menggunakan STB tidak lagi perlu mengganti TV analog yang dimiliki. Namun, pengguna harus menggunakan antena digital sebagai penangkap sinyal digital (zul)
#ASO #analogswitchoff #TVdigital #siarandigitalindonesia #ASO2022