15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Antisipasi Banjir, Pemkab Asahan Lakukan Normalisasi Saluran Air

2 min read
Lokasi pengerukan parit/kanal untuk antisipasi banjir

Intipos.com Asahan – Dalam rangka mengantisipasi banjir Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang melakukan normalisasi saluran pembuangan air dimulai dari kebun Sei Dadap yang merupakan alur pembuangan air dari Kisaran Naga, alur pembuangan air di seputaran jalan Sutami dan alur pembuangan air di parit busuk belakang Stadion Mutiara serta alur pembuangan air Karang Anyar.

“Kegiatan normalisasi sudah dimulai sejak Rabu 24 Maret 2021 kemarin. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi banjir, karna belakangan ini curah hujan cukup tinggi,” kata Kepala Dinas Kominfo Asahan Rahmat Hidayat Siregar baru-baru ini.

Selain itu, menurut Rahmat untuk mendukung kegiatan normalisasi pembuangan air pemerintah sudah menyiapkan satu unit alat berat eskavator yang akan dikerjakan dibeberapa titik,” ujarnya.

Baca Juga  Bupati Radiapoh Tinjau Perbaikan Jalan Penghubung Jawa Maraja Bah Jambi - Simpang Nagojor

Baca juga: https://intipos.com/pemkab-asahan-gelar-musrenbang-rkpd-tahun-2022/

Sesuai instruksi Bupati, kata Rahmat, normalisasi parit/kanal akan menjadi prioritas di beberapa titik rawan banjir. Mengingat, kondisi beberapa saluran air sangat memprihatinkan. “Normalisasi ini akan dilakukan secara bertahap,” ungkapnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, untuk mengatasi dampak banjir di kota Kisaran sudah dilakukan gotong-royong di sejumlah titik di jalan Cokroaminoto.

Sementara Bupati Asahan H. Surya, BSc mengatakan normalisasi saluran pembuangan air yang berada di kota Kisaran yang dilakukan saat ini merupakan langkah nyata yang dilakukan pemerintah Kabupaten Asahan dalam mengatasi banjir yang selalu melanda kota Kisaran pada saat hujan turun.

Lebih lanjut H. Surya juga menjelaskan langkah yang diambilnya ini merupakan realisasi dari salah satu janji politik pasangan Surya-Taufik pada saat kampanye yang lalu, yaitu kota Kisaran bebas banjir.

Baca Juga  Peringati Hari Bela Negara, Pemprov Sumut Gelar Senam Bersama ASN

Baca juga: https://indocybernews.com/polisi-grebek-terduga-teroris-di-jakarta-dan-bekasi/

Dalam mewujudkan itu Bupati juga meminta peran serta masyarakat dalam mengatasi permasalahan banjir dengan cara menjaga lingkungan sekitar dan tidak membuang sampah sembarangan.

“Peran serta masyarakat lebih penting dan menjadi solusi awal, ketika pemerintah juga mempersiapkan solusinya. Produsen sampah terbesar adalah manusia, maka manusialah yang menjaga lingkungan untuk tetap terjaga agar sampah tidak terbuang bukan pada tempatnya,” imbuhnya.

Bupati juga mengimbau kepada masyarakat bekerjasama dengan pihak kelurahan untuk secara berkala melakukan Gotong royong membersihkan Saluran Air dan diharapkan kepada masyarakat untuk tidak menutup saluran air.(Intipos-RS)