15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Alhamdulillah di Sumut Kasus Covid-19 Trend Menurun

3 min read

 

Medan | Intipos.com __ Alhamdulillah di Propinsi Sumatera Utara (Sumut) Insya Allah kasus Covid-19 trendnya menurun. Pada Rakoor dipimpin Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Kamis (9/9) di Medan tergambar kasus Covid-19 di Sumut menunjukkan penurunan sekira 38%.

Meski diharapkan semua pihak yang terlibat penanganan pandemi ini tidak langsung merasa puas dan melonggarkan komitmennya, namun apresiasi patut diberikan kepada mereka, mulai dari Gubernur Edy Rahmayadi dan semua pihak hingga tatanan kelurahan dan desa, terutama pihak tenaga medis.

Pemprov Sumut bersama Forkopimda telah berupaya sungguh-sungguh menurunkan angka kasus Covid-19 termasuk juga di Kota Medan selaku ibukota propinsi ini di mana Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution dan jajarannya begitu menaruh perhatian terhadap upaya penanggulangan pandemi ini.

Gubsu bersama Walikota Medan dan para bupati walikota lainnya terus gencar menegakkan disiplin protokol kesehatan masyarakat terutama 5 M yaitu budaya memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas serta ubah laku prokes berjalan baik.

“Kita apresiasi atas kinerja Pemerintah Provinsi Sumut dan Forkopimda atas penurunan kasus termasuk juga di Kota Medan,” ucap Menko Airlangga saat berkunjung ke kota Medan.

Hanya saja Airlangga memberikan catatan pada Pemprov Sumut terkait kendala update data Covid-19 di beberapa daerah yang masih terkendala dan untuk segera diperbaiki. Tingkat vaksinasinya juga masih perlu terus ditingkatkan. “Untuk itu konsolidasi menjadi penting karena pemerintah selalu mengklaim data WHO angka yang tinggi,” katanya.

Baca Juga  Proyek Pembangunan SMA Negeri Empat Kecamatan Sungai Kakap Dikebut

Sementara itu pada suatu kesempatan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memaparkan perkembangan dan penanganan Covid-19 serta kondisi perekonomian di Sumut.

Dijelaskannya, kondisi di Sumut update pertanggal 4 September 2021, Kasus aktif menurun dari 23,57% menjadi 19,51%. Terjadinya penurunan kasus positif kumulatif mingguan di Kota Medan dan Kota Pematangsiantar.

“Rata-rata jumlah spesimen diperiksa perhari sebesar 10.874 spesimen. Tingkat keterisian Rumah Sakit cenderung menurun (BOR 29,61%) di bawah ambang maksimal WHO yakni 60%,” ucap Edy Rahmayadi.

Untuk target vaksinasi sendiri di Sumut sebanyak 11.419.559 orang, telah direalisasikan untuk Dosis I yakni 2,6 juta orang (23%), Dosis II 1,6 juta (14%) dan Dosis III sebanyak 24.715 (34,78%).

(Perhatian Pusat)

Sementara itu Gubernur Sumatara Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengapresiasi perhatian pusat terhadap Sumut juga kehadiran Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto pada kunjungan kerja ke sejumlah tempat di Kota Medan dalam rangka peninjauan vaksinasi, sekaligus memberikan bantuan kepada pelaku usaha kecil masyarakat (UKM) di tengah pandemi Covid-19, Kamis (9/9).

Perhatian Pemerintah Pusat dalam hal mempercepat proses penanganan Covid-19 dapat dilihat dengan partisipasi berbagai pihak pemangku kepentingan melakukan vaksinasi kepada masyarakat dari berbagai kalangan. Mulai dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) sendiri, pemerintah kabupaten/kota, TNI/Polri serta kelompok masyarakat lainnya.

Baca Juga  Dorong Anak Muda Berpikir Kreatif Hasilkan Karya Seni, Redwoods Digital Growth Group Hadirkan Gags and Graphics Fair 2024

“Ya kita terima kasih, karena memang semua pihak harus saling mendukung dan membantu dalam menangani pandemi Covid-19 ini, termasuk dengan gerakan vaksinasi. Apalagi untuk usia sekolah dan para tenaga pengajar kita,” ujar Gubernur Edy Rahmayadi didampingi Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah dan Plt Kepala Dinas Kesehatan Aris Yudhariansyah.

“Kami tadi diskusi dengan adik-adik pelajar, mereka minta sekolah tatap muka segera dibuka. Jadi mereka yang bersekolah, agar sudah tervaksinasi, baik guru dan murid di atas 12 tahun,” kata Airlangga, yang hadir bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Adapun target vaksinasi di Sumut, lanjut Airlangga, adalah sebesar 32% sebagaimana angka rata-rata nasional. Sehingga membutuhkan usaha kerja keras bersama seluruh pemangku kepentingan, dimana seluruh vaksin yang sudah datang mendekati angka 70 juta pada Agustus, dan ditargetkan pada September sebanyak 72 juta, serta angka yang sama pada Oktober mendatang.

“Ini langkah yang kita upayakan bersama, sebagaimana perintah Bapak Presiden. Maka hari ini kita lihat di lapangan. Untuk jumlah vaksin akan terus kita tingkatkan,” sebut Airlangga.

Selain meninjau vaksinasi, Airlangga bersama rombongan juga memberikan bantuan langung tunai (BLT) kepada para pedagang kaki lima (PKL) dan pemilik warung yang berjualan di sekitar Sekolah Sutomo 1 Medan. Adapun jumlah UKM penerima bantuan sebanyak 1 juta UKM, diberikan melalui TNI dan Polri, sebesar Rp1,2 Juta/UKM. (Zulfikar Tanjung)