15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Akibat Longsor, Lubang Besar di Jembatan Bukit Tua Ancam Keselamatan Pengendara

2 min read
Akibat Longsor, Lubang Besar di Jembatan Bukit Tua Ancam Keselamatan Pengendara

Intipos.com, Langkat – Lubang besar menganga akibat pondasi tebing tanah jembatan yang amblas dan longsor dengan kedalaman hingga mencapai 7 meter di Jembatan simpang Bukit Tua, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, sangat membahayakan para pengandara yang melintas. Jumat (18/06/21)

Apalagi saat malam hari kondisi jalan dikawasan ini gelap gulita tanpa adanya penerangan ditambah lebar jalan yang menjadi sempit, ditakutkan nantinya akan menyebabkan pengendara kendaraan khususnya sepeda motor terjatuh.

Baca juga: https://intipos.com/bapera-medan-marelan-bagikan-100-kantung-beras-untuk-warga-terdampak-pandemi/

Saat ini lubang yang berdiameter sekitar 5 meter itu hanya diberi tanda 2 batang pohon kelapa saja yang geletakan di tengah jalan oleh warga sekitar sebagai pertanda batas jalan dengan lubang tersebut.

Keadaan ini sudah lama berlangsung, namun hingga kini belum terlihat adanya tanda-tanda akan diperbaiki, akibat tergerus air sungai Batang Serangan, dinding tebing semakin amblas hingga membuat lubang besar dan melebar hingga ketengah badan jalan. Sehingga lama kelamaan akan menambah parah kondisi jembatan itu sendiri nantinya.

Baca Juga  Dukung Program Pemerintah, Kapolsek Hinai Berikan Bubur Kacang Hijau Gratis kepada Pelajar SD Negeri 057213 Cempa

Warga berharap, kondisi ini segera diperbaiki, guna menghindari terjadinya kecelakaan yang dapat menimbulkan korban jiwa, karena lokasi jalan ini selalu ramai dilalui kendaraan yang melintas.

Syahrial (38) salah seorang warga Padang Tualang mengatakan, Kondisi ini sudah lama berlangsung, lebih kurang sejak 3 tahun lalu, bahkan keadaan ini sudah sering dilaporkan ke pihak pemerintah Kecamatan untuk disampaikan Pemkab Langkat dan Pemprovsu, namun sampai saat ini belum juga diperbaiki.

“Sudah lama berlangsung, kita khawatir terjadi kecelakaan, karena jalan ini selalu ramai dilalui masyarakat untuk beraktifitas, bahkan dilokasi tidak terlihat adanya rambu-rambu dan tanda bahaya yang terpasang,” ucap Syahrial berharap dinas terkait segera memperbaiki kondisi yang rusak.

Baca Juga  Proyek Pembangunan SMA Negeri Empat Kecamatan Sungai Kakap Dikebut

Baca juga: https://indocybernews.com/aceh-berduka-mantan-gubernur-prof-dr-h-syamsudin-mahmud-m-si-tutup-usia/

Sementara itu, Mulyono (32) salah seorang supir pengangkut buah kelapa sawit, saat ditemui melintas disekitar lokasi, mengaku, dirinya merasa cemas dan takut saat melintas, apalagi saat membawa muatan hasil panen kelapa sawit.

“Setiap melintas di sini kita selalu was-was dan takut, takut kalau ban kita slip dan terperosok kedalam lubang dan jatuh ke sungai, kita harap pemerintah segera memperbaiki jalan yang amblas ini,” ucapnya berharap.

Dari pantauan wartawan di lokasi, tanah yang amblas membuat lubang besar hingga ketengah badan jalan ditambah kendaraan yang melintas juga harus antri dengan satu lajur secara bergantian akibat banyaknya truk pengangkut buah kelapa sawit menuju PKS dan juga tanah galian C disekitar lokasi. (Ay29)