Ketum DHD 45 Sumut Serukan Inovasi Pembudayaan Nilai Kejuangan: Landasan Karakter di Era Modern

Labuhanbatu Utara | Intipos.com – Ketua Umum Dewan Harian Daerah (DHD) Badan Pembudayaan Kejuangan 45 (DHD 45) Sumatera Utara, Mayjen TNI (Purn) M. Hasyim, menyerukan pentingnya inovasi dalam pembudayaan nilai kejuangan sebagai landasan pembentukan karakter bangsa di era modern.

Pernyataan tersebut disampaikannya saat melantik pengurus Dewan Harian Cabang (DHC) 45 Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) di Aula Kantor Bupati Labura, Senin (23/12/2024).

1. Hasyim menegaskan bahwa jiwa, semangat, dan nilai-nilai kejuangan bangsa harus terus dilestarikan dan disesuaikan dengan kebutuhan zaman.

“Inovasi pembudayaannya menjadi kunci agar nilai-nilai perjuangan bangsa tetap relevan dan menjadi landasan bagi setiap langkah kemajuan bangsa di era modern,” ujarnya.

M Hasyim hadir bersama Sekum DHD 45 Sumut Dr Eddy Syofian, Bendahara Ir Vivi Savitri, Ketua III OK Zulkarnain SH MSi, Kabid Sosbud Elyuzar Siregar SH MHum dan Kepala Sekretariat Drs Harun Al Rasyid.

Ketua DHC 45 Labura yang dilantik diketuai Kapten (Purn) Setu, Sekretaris Jimmy Maulana SSTP MSi, Bendahara Cholilan Nisa  Br Ritonga SH dan dilengkapi bidang-bidang. Bupati Labura diwakili Staf Ahli Bupati Dra Hj Nusaadah MM.

*Inovasi untuk Pembudayaan*

1. Hasyim mendorong jajaran DHC 45 di seluruh wilayah Sumut, khususnya di Labura, untuk aktif berkreasi dalam memperkenalkan pembudayaan nilai kejuangan kepada generasi muda.

Ia menggarisbawahi pentingnya pendekatan yang lebih modern, seperti pemanfaatan teknologi digital, kegiatan edukatif berbasis budaya populer, dan program-program berbasis masyarakat yang melibatkan generasi Z dan milenial.

“Nilai kejuangan jangan sampai hanya menjadi kenangan sejarah. Kita harus menghidupkannya dalam setiap aspek kehidupan generasi muda melalui cara-cara yang kreatif dan relevan,” katanya.

*Relevansi dengan Perkembangan Bangsa*

1. Hasyim menekankan bahwa nilai kejuangan harus mampu menjawab tantangan zaman. Di tengah derasnya arus globalisasi dan modernisasi, ia mengingatkan bahwa nilai-nilai tersebut dapat menjadi panduan moral dalam menghadapi perubahan tanpa kehilangan identitas nasional.

“Nilai kejuangan harus berada di depan, menjadi dasar dari setiap langkah modernisasi bangsa. Dengan nilai ini, kita membangun karakter bangsa yang kuat, adaptif, dan berintegritas,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya nilai kejuangan dalam membentuk karakter bangsa.

Nilai ini, menurutnya, menjadi fondasi utama dalam membangun bangsa yang memiliki integritas, disiplin, dan rasa tanggung jawab.

“Tanpa nilai kejuangan, kemajuan bangsa akan kehilangan arah dan identitas,” ujarnya.

*Pesan untuk Pengurus DHC 45 Labura*

1. Hasyim berharap pengurus DHC 45 Labura yang baru dilantik dapat menjadi ujung tombak dalam pelestarian nilai kejuangan di daerahnya.

Ia mendorong mereka untuk aktif berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat, guna memastikan nilai kejuangan tetap hidup dan menjadi inspirasi generasi muda.

“Sebagai bagian dari Badan Pembudayaan Kejuangan 45, kita semua bertanggung jawab untuk menjadikan nilai kejuangan sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan berbangsa dan bernegara,” tutupnya.

Pelantikan tersebut berlangsung khidmat dan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, dan perwakilan organisasi pemuda setempat.

Acara ditutup dengan pembacaan ikrar kesetiaan pada nilai-nilai perjuangan bangsa oleh pengurus DHC 45 Labura yang baru. (01)