Dosen Polteknik Kesos Bandung Beri Penjelasan Pengalaman Kekerasan Anak Ke Menteri PPPA Hj. Arifah Choiri Fauzi
2 min read
Tangerang | Intipos.com – Dosen Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung yang merupakan Peneliti terhadap Pengalaman kekerasan kepada anak Ahmad Yaneri , S.Sos, M.Kesos memberi penjelasan kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ( PPPA ) Hj. Arifah Choiri Fauzi tentang hasil penelitian Pengalaman kekerasan kepada anak di 5 ( lima ) propinsi di Indonesia.
Diketahui bahwa Penelitian tentang pengalaman hidup anak dan Remaja di Indonesia tahun 2024 berupa kejadian kekerasan seperti faktor pemicu, pola kekerasan, dampak emosional serta respon yg dilakukan anak ketika mengalami kekerasan diteliti di 5 wilayah berdasarkan pertimbangan sebaran pulau di Indonesia.
Wilayah yang di teliti Tim Dosen Politeknik Kesos Bandung seperti Dyah Asri, Gita Prawtiwi, Silvia Fatmah, Fachry Arsyad dan Arini Dwi Deswanti serta Ahmad Yaneri dengan 10 fasilitator dari 253 anak usia 13 – 17 tahun yakni Kabupaten Pasawaran di Prop. Lampung, di Jawa Barat Kabupaten Bandung, untuk Kalimantan Selatan di Kabupaten Banjar, Sulawesi Selatan di Kabupaten Maros dan Nusa Tenggara Timur di Kota Kupang.
Ahmad Yaneri ketika memberi penjelasan kepada Menteri PPPA Hj Arifah Choiri Fauzi tentang hasil penelitian kualitatif pengalaman hidup anak dan remaja tahun 2024, dan melalui layar vidio dijelaskan bentuk kekerasan, respon kekerasan, dampak kekerasan, persepsi anak dan solusi menghadapi kekerasan, mendapat perhatian serius dari Menteri PPPA Hj. Arifah.
Sementara itu Menteri PPPA Hj Arifah Choiri Fauzi yang didampingi Deputi Bidang Koordinasi peningkatan kuslitas anak, perempuan dan pemuda Kementrian Koordinator PMK Woro Srihastuti memberi apresiasi atas pameran foto melalui vidio tentang pengalaman hidup anak dan remaja tahun 2024, dan ini bagi Menteri PPPA Hj Arifah penting untuk ditampilkan pada puncak perayaan hari Ibu ke 96 tahun 2024.
Juga di jelaskan Menteri PPPA Hj Arifah bahwa hasil penelitian ini memberikan pandangan yang lebih konprehensif tentang realitas yang dihadapi anak tentang pengalaman kekerasan dan sebagai intropeksi bagi kita semua orang tua, tegas Menteri Hj. Arifah yang juga dihadiri Pj. Walikota Tangerang Nurdin dan sejumlah pejabat dilingkungan Kementerian PPPA. (01)