22 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Tak Terbendung, Rendi Persembahkan Emas Papua Barat Daya Cabor Balap Moto

2 min read
Rendi Persembahkan Emas Papua Barat Daya Cabor Balap Moto

Rendi Persembahkan Emas Papua Barat Daya Cabor Balap Moto

Deliserdang | Intipos.com Pembalap Papua Barat Daya Rendi berhasil meraih kemenangan gemilang pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 cabang olahraga balap motor kelas modifikasi perorangan yang berlangsung di Sirkuit Multifungsi Disporasu (19/9/24). Rendi menunjukkan performa yang sangat mengesankan sejak sesi kualifikasi hingga balapan utama berakhir.

Rendi keluar sebagai juara setelah menorehkan catatan waktu tercepatnya 20 menit 6 detik. Dan berhasil mempersembahkan medali emas bagi provinsi Papua Barat Daya.

Bagi Rendi ini merupakan pencapaian yang luar biasa, karena bisa mempersembahkan medali emas bagi provinsi Papua Barat Daya.

Baca Juga  Tetapkan Usulan Data tahun 2025, Forum SDI Sumut melakukan Asistensi Daftar Data

“Saya sangat senang dan bangga dengan pencapaian ini. Ini adalah hasil kerja keras seluruh tim dan dukungan dari semua pihak. Saya terus meningkatkan prestasi dan mengharumkan nama Papua Barat Daya,” ujar Rendi.

Berikutnya di posisi runner-up di tempati oleh pembalap Nusa Tenggara Barat Aldiaz Aqsal Ismaya dengan catatan waktu 20 menit 7 detik. Dengan selisih 1 detik ini, Aldiaz harus puas mendapatkan medali perak.

Di Posisi ketiga ditempati pembalap asal provinsi Yogyakarta Hafid Pratamaditya Nursadi dengan catatan waktu 20 menit 12 detik. Dengan hasil ini Hafid memperoleh medali perunggu.

Baca Juga  Pemko Pematangsiantar Peringkat Terbaik Ketiga KPK Award

Selanjutnya di posisi keempat diisi oleh pembalap asal provinsi Jawa Timur, Hafizd Fahril Rasyadan yang mencatatkan waktu 20 menit 14 detik.

Balapan yang berlangsung seru sejak awal ini, menyajikan aksi saling salip yang menegangkan antara pembalap dari berbagai provinsi.

Cuaca di Sirkuit Multifungsi Disporasu sempat menguji para pembalap dengan suhu panas yang tinggi, sehingga strategi pemilihan ban dan manajemen stamina menjadi kunci keberhasilan. Namun, para pembalap mampu bertahan mempertahankan performa terbaik hingga bendera finis berkibar. (IS)