15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Jadi yang Tercepat di Lari Gawang 100 Meter PON XXI, Ternyata Atlet Kalsel Ini Punya Tujuan Mulia

2 min read
Lari Gawang 100 Meter PON XXI

Lari Gawang 100 Meter PON XXI

Deliserdang | Intipos.com – Wajahnya sumringah usai tampil tercepat dari nomor 100 meter gawang putri. Dengan mengibarkan bendera kontingen Kalimantan Selatan, ia langsung berlari di ke tribun meluapkan rasa gembiranya setelah berhasil mempersembahkan medali emas untuk provinsinya.

Ya..dialah Dina Aulia, atlet asal Kalimantan Selatan. Tentunya keberhasilan mempersembahkan medali emas ini juga akan membuahkan hasil manis dengan bonus dari pemerintah daerahnya.

Nah dengan bonus tersebut, ia berencana berangkat umroh bersama kedua orang tuanya. Ini ternyata sudah lama dicita-citakannya.

“Alhamdulillah sesuai target pribadi saya. Saya mau ngajak orang tua saya umroh,” katanya sambil tersenyum usai pertandingan di Stadion Madya Atletik Sumut, Kamis (12/9).

Pada hari pertama berlangsungnya cabor atletik nomor 100 meter gawang putri, dengan percaya diri ia yang berada di lintasan 5 bersiap-siap berlari larinya bersama lawan-lawannya.

Baca Juga  Soal Eksekusi 17 Rumah di Jalan Gandhi Medan, Fraksi Gerindra Minta Tunggu Proses Hukum

Bak peluru, , dia langsung melejit belari dan melompati gawang demi gawang sebelum akhirnya tampil tercepat dengan catatan waktu 13.16 detik. Di posisi ke dsua ditempati Emilia Nova dari DKI Jakarta dengan catatan waktu 13.43 detik dan tempat ketiga Yunita Mariska dari Jawa Timur dengan waktu 13.63.

Tidak tanggung-tanggung dengan catatan waktu tersebut, dara manis itu berhasil memecahkan rekor nasional dan rekor PON untuk nomor 100 meter gawang putri.

Catatan waktu tersebut melampaui rekor PON atas nama Emilia Nova atlet DKI Jakarta pada PON tahun 2016 di Jawa Barat.

Baca Juga  Polres Langkat Gelar Ibadah Perayaan Natal

Catatan waktu 13.16 detik milik Dina Aulia itu juga melampaui rekor nasional atas nama Dedeh Erawati, atlet asal DKI Jakarta dengan waktu 13.18 yang diciptakan tahun 2012.

Berhasil meraih emas dan memecahkan dua rekor sekaligus, tentunya menjadi prestasi yang sangat luar biasa bagi gadis usia 21 tahun ini. Meski begitu Dina mengaku sama sekali tidak memikirkan memecahkan rekor tersebut, yang penting baginya bagaimana bisa meraih medali emas.

“Saya hanya berusaha agar mendapat medali emas, tapi alhamdulillah bisa memecahkan rekor. Usai PON ini, latihan akan terus saya tingkatkan, agar bisa ke Asian Games,” katanya. (IS)