Hari Kedua Asesmen Sumatif Akhir Jenjang Tingkat SD di Kecamatan Sungai Kakap Berlangsung Lancar
2 min readKubu Raya | Intipos.com – Pada hari kedua pelaksanaan asesmen sumatif akhir jenjang tingkat SD di sejumlah sekolah di Kecamatan Sungai Kakap, proses berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Hasil pantauan media ini menunjukkan partisipasi siswa dari beberapa sekolah sebagai berikut:
SDN 8 Sungai Kakap: 70 peserta
SDN 34 Sungai Kakap: 20 peserta
SDN 6 Sungai Kakap: 65 peserta
SDN 41 Sungai Kakap: 15 peserta
SDN 5 Sungai Kakap: 20 peserta
Hj. Zainab M. Pd.i, kepala sekolah SDN 8 Sungai Kakap,kepada awak media Selasa (30/5/2024)ia menyatakan bahwa seluruh 70 siswa SDNegeri 8 Sungai Kakap telah mengikuti asesmen sumatif akhir jenjang dengan lancar”Katanya..
Hal senada juga yang di sampaikan zainudin S. AgĀ SD 06 Sungai kakap di mengatakan selama proses pelaksanaan asesmen sumatif akhir jenjang di SDN 06 tidak ada masalah semua nya berjalan lancar sesuai rencana, “Terangnya.
Sementara terpisah Zulkipli.S.Pd, Kepala sekolah SDN 5 Sungai Kakap menjelaskan bahwa meskipun bukan ujian nasional, namun asesmen sumatif akhir jenjang ini berjalan sesuai rencana dengan partisipasi 20 siswa, terdiri dari sepuluh siswa laki-laki dan sepuluh siswa perempuan.”Jelasnya.
Proses ujian ini direncanakan berlangsung selama empat hari, dimulai dari hari Senin hingga Jumat, dan hingga hari kedua, tidak ada kendala yang signifikan.”Ujarnya.
Beliau menambahkan bahwa sistem asesmen ini memudahkan pengelolaan administrasi, berbeda dengan ujian nasional di masa lalu yang memiliki jadwal yang ketat.Sekolah kini memiliki lebih banyak kewenangan untuk menentukan proses ujian, dan tidak lagi tergantung pada aturan pusat.”Katanya.
Selain itu, untuk mengantisipasi ketidakhadiran siswa, sekolah telah bekerja sama dengan orang tua siswa. Mereka telah mengumpulkan orang tua siswa sehari sebelum ujian dimulai dan meminta mereka untuk memastikan anak-anak mereka hadir setiap hari ujian.”Terangnya.
Orang tua juga diminta untuk menjaga anak-anak mereka agar tidak keluar dari lingkungan sekolah selama masa ujian. Sekolah juga menyediakan sarapan bagi siswa, sehingga mereka tidak perlu meninggalkan area ujian untuk mencari makanan.”Pungkasnya. (Ismail)