Dinas Pendidikan Pacitan Tunda Pembelajaran Tatap Muka, Ini Alasannya
2 min readINTIPOS | PACITAN – Penyebaran Covid-19 di Pacitan terus mengalami kenaikan signifikan dan membuat Pacitan kembali ke zona orange. Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Pacitan masih memberikan kebijakan kepada siswa sekolah di tingkat PAUD, TK, SD dan SMP untuk tetap Belajar Dari Rumah (BDR).
Walau sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Pacitan akan membuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM), karena pandemic Corona Virus Disease (Covid 19) pada awal semester 2 di tahun 2021.
baca juga : Unik, Gelar Lomba Gaple Mencegah Aksi Kawanan Maling
“Setelah berkordinasi dengan Gugus Tugas Kabupaten, Kami mengambil kebijakan siswa tetap BDR, karena Pandemi Covid 19 masih menghantui warga Kabupaten Pacitan Dan belum ada tanda – tanda mereda, sehingga untuk siswa PTM kami tunda dulu,”ujar Daryono Kepala Dinas Pendidikan Pacitan saat ditemui Pewarta di ruang kerjanya, Selasa (22/12/2020).
Daryono menambahkan, Jika sebenarnya dari semua lembaga sekolah sudah mempersiapkan dari mulai protokol kesehatan seperti 3 M secara ketat, Namun, melihat kondisi saat ini Covid-19 terus bertambah untuk PTM ditunda hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
“Semua sebenarnya sudah siap sarana prasarananya setiap sekolah sejak beberapa bulan lalu, Namun karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk Belajar secara tatap muka, maka kita berlakukan kembali belajar secara Daring dari rumah masing-masing,”jelasnya.
baca juga : https://siberindo.co/23/12/2020/gol-ke-644-messi-genapkan-kemenangan-barcelona-atas-valladolid/
“Atas dasar pertimbangan itulah, maka yang diutamakan adalah keselamatan siswa dan guru beserta staf sekolah, sehingga kami putuskan BDR. Keputusan ini sudah disampaikan ke seluruh sekolah mulai dari tingkat PAUD hingga SLTP,”tandas daryono.
Perlu diketahui bahwa di Pacitan total keseluruhan kasus covid berjumlah 560 kasus. Sementara yang sembuh, total 467 pasien, sementara yang masih dalam perawatan berjumlah 75 pasien.(tyo)