15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Lihai ‘Kibuli’ Aparat, Praktik Judi Togel di Simalungun Masih Marak

2 min read
Praktik Judi Togel di Simalungun Masih Marak

Praktik Judi Togel di Simalungun Masih Marak

SIMALUNGUN | Intipos.com – Lokalisasi praktik perjudian tebak angka atau yang eksis dikenal toto gelap (Togel) di Kabupaten Simalungun, Khususnya Kecamatan Tanah Jawa, disebut masih eksis dioperasikan oleh sekelompok mafia.

Penelusuran intipos.com, aktivitas perjudian togel di Simalungun tersebut terorganisir sistematis berjalan lancar dibeberapa lokasi strategis, bahkan omset perbulannya ditaksir hingga ratusan juta rupiah.

Dari keterangan narasumber yang berhasil diperoleh, sejauh ini aparat penengak hukum belum dapat berbuat banyak dalam mengungkap jaringan judi di Kabupaten Simalungun.

Padahal, sebelumnya Kapolri dengan tegas memerintahkan seluruh jajarannya memperioritaskan pemberantasan tindak pidana perjudian dan narkoba buntut kasus yang belakangan terjadi di tubuh Polri, tapi perintah itu seolah diabaikan.

Baca Juga  Wabup Zonny Waldi Hadiri Pelantikan Pimpinan DPRD Simalungun

“Saat ini yang pegang kendali perjudian di wilayah simalungun diduga oknum aparat juga bang. Tapi ya gitu, entah polisi yang kecolongan atau memang mereka lihai menegosiasi hanya mereka yang tau,” ungkap sumber yang minta identitasnya dirahasiakan, Minggu (24/12/2023).

Dijelaskannya, praktik perjudian mereka terorganisir dan diinisiasi terbesar di Simalungun. Setiap kecamatan terdapat koordinator lapangan (Korlap) dan memiliki beberapa anggota yang bertugas sebagai juru tulis.

“Mereka terstruktur, setiap harinya seluruh Korlap setor ke bandar KL hasil rekapan mereka,” tukasnya.

Menanggapi maraknya praktik perjudian yang kian ‘selimuti’ tanah Habonaron Do Bona, Kapolsek Tanah Jawa Kompol Manson Nainggolan ketika dikonfirmasi intipos terkesan tidak mengetahui tindak pidana praktik perjudian di wilayah hukumnya.

Baca Juga  Walkot Susanti Hadiri Pelantikan dan Pelatihan Relawan Damkar Siantar Tahun 2024

“Makasih infonya pak kita akan selidiki jk ditemukan akan ditindak pak, salam,” jawabnya singkat via pesan WhatsApp, Minggu (24/12/2024). (Srgh)