Pemdes Samo Makmur Realisasikan Dana Desa 2023, Alokasikan DD Penimbunan Jalan Poros
2 min readBanyuasin | Intipos.com – Melalui anggaran Dana Desa tahun 2023 Pemerintah Desa (Pemdes) merealisasikan alokasikan dana dana sesuai hasil musyawarah untuk penimbunan jalan poros desa sepanjang 1000 meter yang berlokasi di Dusun 1-2 Desa Sako Makmur Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan.
Pelaksanaan pembangunan penimbunan pada badan jalan poros Desa sepanjang 1000 mater tersebut yang sumber dananya dari dana desa tahun 2023 senilai Rp 143.669.000, ujar Kades Abdul Azis didampingi Hartono Sekdes Sako Makmur.
“Mumpung sekarang masih musim kemarau, kita kebut pelaksanaanya, sehingga nanti tiba musim penghujan sudah rampung dan kondisi jalan sudah keras dan padat”, lanjut Hartono saat dikonfirmasi media ini beberapa saat yang lalu.
Hartono menambahkan jika di tahun depan masih ada Dana Desa kami musyawarahkan dilanjutkan pengecoran, karena ini merupakan jalan poros, sehingga aktivitas ekonomi warga bisa menjadi lancar.
Masih kata Dia, jika sarana transportasi jalan poros Desa ini sudah diperbaiki untuk semua aktivitas masyarakat Desa Sako Makmur akan lebih mudah, karena semua akses warga itu terpengaruh dengan sarana transportasi jalan poros itu, bila tak diutamakan untuk diperbaiki atau dalam kondisi rusak tentu berbagai akses perekonomian masyarakat bakal terganggu, uji Hartono menambahkan.
Terpisah, Alhamdulillah dengan keseriusan Kepala Desa kami untuk meneruskan program pembangunan didesanya sesuai janji-janjinya ketika itu dan bukan hanya itu merealisasikan Dana Desa tahun ini untuk pembangunan jalan saja, ucap syukur warga setempat menyikapi kinerja Pemdesnya.
Sesuai hasil musyawarah Desa Insya Allah di akhir tahun ini semua program kerjanya dapat diselesaikan dan sukanya lagi Kades kami itu selain komunikatif, semua aparatur Desanya difungsikan sesuai tupoksinya, sehingga yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya tidak ada yang dibebani.
Dengan penimbunan jalan poros itu nantinya akan mempermudah masyarakat, sebab jika datang musim pasang air laut dan tiba musim penghujan pada jalan itu sering tergenang air, maka dilakukan pembangunan penimbunan, tentu jalan poros tidak lagi tenggelam, terang salah seorang tokoh yang termasuk disegani oleh warga setempat, hanya beliau enggan disebut jatidirinya dalam pemberitaan ketika diminta ngomentari kinerja Kades dan jajaran. (waluyo)