14 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Pj Gubernur Hassanudin Tancap Gas Kelola Pemerintahan Sumut

2 min read
Pj Gubernur Hassanudin Tancap Gas Kelola Pemerintahan Sumut

Pj Gubernur Hassanudin Tancap Gas Kelola Pemerintahan Sumut

MEDAN | Intipos.com – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin ‘tancap gas’ kelola Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumut. Di hari pertama kerjanya, mantan Pangdam I/BB ini langsung mengumpulkan Bupati/Walikota se-Sumut hingga Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Sumut.

Mengawali hari pertamanya, Pj Gubernur Sumut Hassanudin memimpin apel pagi dengan ASN lingkup Pemprov Sumut di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan, Rabu (6/9). Kemudian dilanjutkan rapat koordinasi dengan eselon II dan Direksi BUMD Sumut.

Hassanudin ingin mendorong seluruh OPD Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumut, Direksi BUMD dan seluruh ASN untuk bergerak cepat meningkatkan kinerja. Dia ingin Sumut bisa menatap ke depan menuju kesuksesan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga  Bupati Radiapoh Tinjau Perbaikan Jalan Penghubung Jawa Maraja Bah Jambi - Simpang Nagojor

“Kira harus bergerak, sebagaimana kebijakan Bapak Presiden. Karena kesuksesan masa lalu bukan jaminan kesuksesan masa depan,” kata Hassanudin, didampingi Sekdaprov Sumut Arief S Trinugroho.

Di siang harinya, Hassanudin juga bertemu dengan Bupati/Walikota se-Sumut di Aula Raja Inal Siregar. Pada pertemuan ini Hassanudin menekankan agar Bupati/Walikota bekerja bersama dalam membangun Sumut

“Provinsi itu kan himpunan dari semua kabupaten/kota. Jadi kalau ada yang tidak bagus, satu saja, maka semua bisa saja nggak bagus, karena ini akumulasi data kabupaten/kota,” kata Hassanudin.

Bukan hanya Pj Gubernur Sumut, Pj Ketua PKK Sumut Dwianne Dessy juga mengambil langkah yang sama. Istri Hassanudin juga langsung memimpin pertemuan dengan PKK dan juga Dharma Wanita Persatuan (DPW) Sumut.

Baca Juga  Walkot Susanti Hadiri Pelantikan dan Pelatihan Relawan Damkar Siantar Tahun 2024

“Selaraskan tugas kita di organisasi dan sebagai ibu rumah tangga, tetapi tentu tugas utama kita sebagai ibu tidak terganggu,” kata Dwianne Dessy. (RR)