19 Januari 2025

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Diduga Dikerjakan Asal-Asalan, Belum Genap Setahun Bangunan Talud Rusak

2 min read

Bone | Intipos.com – Diduga dikerjakan asal-asalan, pembangunan jalan tani yang di anggarkan melalui Dana Desa (DD) tahun 2022 yang terletak di Dusun Bukku, Desa Mulamenre’e, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone, terlihat bangunan talud sudah mengalami kerusakan.

Pasalnya, umur bangunan talud diperkiran belum genap setahun sudah terlihat banyak mengalami pecah-pecah. Selain itu, terlihat juga timbunan atau urungan pada pembangunan jalan tani tidak merata serta menghabiskan anggaran sebesar Rp 132. 378. 000, dengan volume 350 meter.

Kuat dugaan pengelolaan Dana Desa di tahun 2022 itu dinilai tidak objektif dan diduga mengarah ke mark up.

Baca Juga  Brigjen TNI Purnomosidi, Selaku Dankolakops REM 121/Abw, Sambut Kedatangan Panglima Briged 3 Infanteri Malaysia

Berdasarkan informasi dari sumber yang dapat di percaya, Ketua Tim LSM Latenritatta Lankoras-Ham mengatakan, pembangunan jalan tani tersebut dikerjakan dengan menggunakan anggaran dana desa tahap ke III tahun 2022.

Lanjut, kata dia, selain itu terdapat juga pekerjaan pemeliharaan saluran irigasi yang dianggarkan melalui dana desa sebesar Rp 90. 252. 000, dengan volume 250 meter. Yang mana sebelumnya, pekerjaan irigasi tersebut di anggarkan melalui dana PNPM Pisew.

“ Untuk dana pemeliharaan bangunan yang di anggarkan dari dana PNPM Pisew, jelas tidak bisa di anggarkan melalui dana desa untuk pemeliharaannya ” jelasnya.

Baca Juga  Danrem 031/Wirabima dan PWI Bersinergi Sukseskan HPN 2025 di Riau

“ Itu kan tidak ada juknisnya,” tegas ketua tim Lankoras-Ham saat dikonfirmasi melalui panggilan via telepon, Senin (24/07/23).

Di sisi lain, menanggapi hal itu kepala desa Mulamenre’e, Irma,. S. Sos mengatakan, untuk permasalahan ini saya sudah dilaporkan ke tipidkor polres Bone.

“ Bisa konfirmasi langsung ke penyidik tipidkor ” kata kades saat dikonfirmasi beberapa hari yang lalu.

“ Saya sudah beberapa kali diperiksa dan menyerahkan dokumen terkait laporan ini ” ungkapnya. (Rustan)