Tutup Kejurda Voli Antarklub Sumut, Gubernur Ingatkan Perkuat Mental dan Semangat Hadapi PON XXI/2024
3 min readTEBINGTINGGI | Intipos.com – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengingatkan agar seluruh atlet Voli yang potensial untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut, agar terus melatih kemampuan, terutama soal mental dan semangat pantang menyerah.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Sumut Baharuddin Siagian yang mewakili Gubernur Sumut Edy Rahmayadi pada penutupan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Antarklub Bola Voli di Gelanggang Olahraga (GOR) Asber Nasution, Kota Tebingtinggi, Rabu (19/7).
Hadir di antaranya Kadis Kominfo Sumut Ilyas Sitorus, Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis, Wakil Ketua Kisharianto Pasaribu, Ketua Panitia Azmi Yuli Sitorus, Pj Walikota Tebingtinggi Syarmadani, Ketua PBVSI Sumut Wiko Lovino Siregar, serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat.
Pada partai final Kejurda Antarklub Bola Voli yang dihadiri seribuan penonton tersebut, Kadispora Sumut menyampaikan pesan Gubernur, bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) terus berupaya memberikan dukungan kepada para atlet yang disiapkan untuk menjadi peserta pada PON 2024 mewakili Sumut.
Karena itu, berbagai kesiapan seperti pada laga ini, merupakan langkah untuk melihat perkembangan hasil pelatihan para atlet, baik Pelatda Sumut maupun klub lainnya, yang memiliki pemain potensial. Sebagaimana harapan Gubernur, bahwa dalam memilih pemain perlu dilakukan penilaian oleh tim khusus, guna mencari pemain yang punya bakat dan mental kuat.
“Memang semua ingin menang, tetapi yang terpenting adalah bagaimana permainannya, konsistensi, berusaha keras, dan semangat,” ujar Baharuddin.
Baharuddin yang menyaksikan pertandingan final antaraklub Dispora Kota Binjai dan Pelatda Sumut itu, mengaku menikmati penampilan kedua tim. Sebab dari lima set yang ada, ditentukan melalui set terakhir, dengan skor 3-2 untuk Klub Dispora Kota Binjai.
“Bagaimana bermain dengan seluruh potensi. Apapun kondisinya, kita tidak boleh tertunduk, karena itu menunjukkan seakan kita mau menyerah. Dan Kejurda ini adalah awal, dimana ada tim penilai untuk melihat siapa yang potensial untuk ikut PON mendatang,” jelasnya.
Keseriusan Gubernur terhadap kesiapan Sumut menghadapi PON 2024, kata Bahar, juga ditunjukkan dengan pembangunan berbagai venue cabang olahraga yang akan digunakan nantinya pada perhelatan akbar tingkat nasional tersebut.
“Bola Voli ini termasuk olahraga yang paling disukai masyarakat. Dan Kejurda ini tentu banyak manfaatnya, terutama untuk Tim Pelatda,” sebut Bahar.
Terkait persiapan, Bahar menyebutkan bahwa Tim Pelatda Sumut sendiri akan terus dilakukan penyempurnaan. Begitu juga dari tim klub-klub yang bertanding pada Kejurda tersebut, untuk dilihat mana yang potensial.
“Maka perlu kita ingatkan kembali, untuk tetap semangat, jangan loyo. Mungkin mental, atau juga pelatih yang harus jeli melihat teknik pemain lawan. Jangan biarkan pemain berfikir sendiri, harus ada infus (masukan strategi).
Pun begitu, lanjut Bahar, pihaknya tetap optimis Tim Pelatda Sumut bisa menjadi yang terbaik pada PON 2024 nantinya. Sebab proses penyempurnaan, termasuk evaluasi terus dilakukan, ada atau tanpa kejuaraan.
Sementara Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis mengucapkan selamat kepada pemenang Kejurda Antarklub Bola Voli baik putra maupun putri yang telah berlangsung sejak 12 Juli 2023 lalu hingga ditutup pada 19 Juli 2023.
“Selamat kepada para pemenang pada Kejurda ini. Kita harapkan nanti para pemain dapat membawa nama dan kebanggaan Sumatera Utara pada ajang PON XXI tahun 2024 mendatang,” katanya. (RR)