Masjid Istiqomah Al-Musannif ke-31 di Air Joman Diresmikan
3 min readASAHAN | Intipos.com – Ketua Badan Kenaziran Masjid (BKM) Masjid Istiqomah Al-Musannif Wagiman kepada Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah mengaku, setelah Masjid Istiqomah Al-Musannif terbangun, semakin banyak warga yang salat jemaah ke masjid.
“Sudah sejak lama kami mengharapkan memiliki tempat ibadah yang layak dan nyaman. Sejak berdiri Masjid Istiqomah Al-Musannif, Alhamdulilah, memang meningkat ibadah dalam salat lima wakMasjid Istiqomah Al-Musannif ke-31 di Air Joman Diresmikan tu di sini. Sejak dibuka, Alhamdulilah, kesadaran masyarakat sedikit demi sedikit terbuka untuk salat berjemaah di masjid,” ujar Wagiman, saat Peresmian Masjid Istiqomah Al-Musannif di Dusun VII Tasik Malaya, Desa Air Joman, Kabupaten Asahan, Selasa (30/5).
Wagiman mewakili warga Desa Air Joman, khususnya Dusun VII, mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Haji Anif (YHA) yang melalui program Hibah 99 Masjid telah menyelesaikan pembangunan kembali Masjid Istiqomah Al-Musannif, yang telah terbangun sejak 1980 lalu.
“Kami warga masyarakat Dusun 7 ini tak bisa membalas kebaikan Bapak Wagub sebagai Ketua Yayasan Haji Anif yang meneruskan program 99 Masjid dari Almarhum Bapak Musannif. Biarlah Allah, yang membalas semua kebaikan bapak dan keluarga, Insya Allah menjadi amal jariyah,” harap Wagiman.
Sementara itu, Wagub Sumut Musa Rajekshah mengucapkan rasa syukurnya karena telah melaksanakan amanah orangtuanya Almarhum Haji Anif membangun 99 Masjid. “Alhamdulillah, kami diberikan kesempatan oleh Allah melalui BKM Masjid Istiqomah untuk bisa membangun masjid program dari amanah almarhum orang tua kami Bapak Haji Anif, untuk membangun insya Allah, 99 masjid. Masjid ini yang ke-31 yang sudah selesai, Insya Allah masih berjalan pembangunan di beberapa daerah lagi,” ujar Ijeck, sapaan akrab Wagub.
Jemaah meningkat di Masjid Istiqomah Al-Musannif, kata Ijeck, salah satu berkah dari Allah SWT. Ia pun berharap BKM bisa lebih kreatif menghadirkan berbagai kegiatan untuk menarik jemaah ke masjid.
“BKM sudah menyampaikan masjid sudah digunakan dan insya Allah bertambah terus jemaahnya dalam salat lima waktu. Mudah-mudahan ke depan masjid ini bisa dimakmurkan seluruh masyarakat, diisi dengan berbagai kegiatan. Insya Allah dari masjid ini lahir anak-anak kita yang tidak hanya mampu secara ilmu pengetahuan tapi juga ilmu agama, belajar membaca dan memahami isi Alquran, serta memahami juga apa yang terkandung di dalam Alquran,” katanya.
Masjid Istiqomah Al-Musannif ini, lanjut Ijeck, menjadi masjid kedua yang dibangun di Kabupaten Asahan, setelah sebelumnya berada di Desa Lubuk Palas, Kecamatan Silau Laut. Ia pun meminta doa agar dapat menyelesaikan separuh dari target 99 Masjid di tahun ini.
“Mohon doakan agar kiranya kami bisa terus menyelesaikan amanah membangun 99 Masjid ini. Target kami insya Allah, kalau Allah izinkan bisalah tahun ini minimal separuhnya sudah kami serahkan. Mudah-mudahan tidak hanya di Sumut tapi pembangunannya bisa juga ke daerah-daerah lain,” ujar Ijeck.
Ijeck juga berharap, BKM bisa merawat dan menjaga kebersihan Masjid Istiqomah Al-Musannif dan ke depan bisa menambah unit mobil pembersih masjid di Kabupaten Asahan. “Kami juga ada kendaraan pembersih masjid yang dikelola Ustaz Salman di sini, tapi juga tak cukup untuk melayani semua masjid di Kabupaten Asahan, Insya Allah, mudah-mudahan nanti ke depan kami bisa menambahkan unit kendaraan pembersih masjid gratis untuk kabupaten Asahan,” tutup Ijeck.
Hadir dalam acara Bupati Asahan Surya, Sekda Asahan John Hardi Nasution, Ketua MUI Asahan Salman Abdullah Tanjung, Kankemenag Asahan Sarafuddin Daulay, dan Ketua NU Asahan Sofyan. (RR)