Karyawan Penjaga Malam Gudang Mebel Jati Mas Ditemukan Tewas
2 min readSimalungun | Intipos.com – Suhaedi (69) karyawan penjaga malam di gudang mabel jati mas yang berlokasi di Jalan Medan KM 5,5 Kecamatan Siantar Martoba Kota Pematang Siantar, ditemukan tewas dalam keadaan terbaring di pos jaga, pada Sabtu (8/4/2023) sekitar Jam 07.05 WIB.
Korban yang berdomisili di Huta I Dolok Maraja Desa Dolok Maraja Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun, diketahui tewas pertama kali oleh saksi bernama James Anggiat Nababan.
Saat itu James yang merupakan rekan kerjanya datang ke gudang untuk menggantikan ship kerja dengan korban. Namun naas, ketika di banguni korban yang saat itu sedang terbaring menyamping ditemukan sudah meninggal dunia dalam keadaan mulut korban bersimbah bekas muntah cairan kopi.
Kasat Reskrim Polres Siantar AKP Banuara Manurung melalui Kasi Humas AKP Rusdi Ahya lewat keterangan persnya membenarkan kematian korban, dari barang pribadi korban ditemukan obat-obatan pereda sakit perut serta 1 buah botol yang berisikan air.
“Istri korban menerangkan bahwa sebelum meninggal dunia korban telah mempunyai riwayat sakit perut sehingga sering mengeluhkan sakit dan sebelum ditemukan meninggal dunia, istri korban menyarankan agar korban tidak bekerja namun korban tetap ingin bekerja sehingga oleh istri korban memberikan obat-obatan serta botol yang berisi air panas untuk antisipasi apabila perut korban kembali kambuh sakitnya,” ujar Rusdi.
Disebutkannya, korban kemudian dibawa ke RSUD Djasamen Saragih untuk dilakukan VeR mayat sedangkan para saksi dibawa ke Polsek Siantar Martoba untuk dimintai keterangan. Setelah membuat surat permohonan kemudian pihak keluarga membawa korban ke rumah duka untuk disemayamkan.
“Dari hasil pemeriksaan korban di RSUD Djasamen Saragih, dokter tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan setelah para saksi dilakukan pemeriksaan di Polsek Siantar Martoba kemudian oleh keluarga korban (istri) bermohon agar tidak dilakukan autopsi (surat permohonan dan pernyataan terlampir),” pungkas Rusdi. (Arv)