15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Edy Rahmayadi : Ramadan Mengajarkan Kita Untuk Disiplin

2 min read
Ramadan Mengajarkan Kita Untuk Disiplin

Ramadan Mengajarkan Kita Untuk Disiplin

MEDAN | Intipos.com  Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengatakan banyak hikmah dan pelajaran yang dapat diambil dalam bulan Ramadan. Salah satu di antaranya adalah disiplin dalam menjalankan aktivitas dan ibadah setiap harinya. Disiplin akan memberikan kemudahan dan keberhasilan dalam suatu tujuan.

“Banyak pelajaran yang dapat kita ambil di bulan Ramadan ini, yakni disiplin baik dalam beribadah dan juga bekerja. Kalau sehari-hari kita disiplin, tentunya segala usaha yang kita lakukan akan diberikan kemudahan,” ucap Edy Rahmayadi pada kegiatan Ramadan Berbagi bersama ribuan pekerja, yang berlangsung di halaman Masjid Rumah Dinas Gubernur Jalan Sudirman No. 41 Medan, Jumat (31/3).

Baca Juga  Soal Eksekusi 17 Rumah di Jalan Gandhi Medan, Fraksi Gerindra Minta Tunggu Proses Hukum

Hadir di antaranya, Syeikh Hussen Jabir, OPD Sumut, Ustaz Khairul Fahmi Harahap, Alim Ulama, tokoh masyarakat serta ribuan pekerja  yang ada di Kota Medan.

Edy Rahmayadi mengatakan, salah satu ibadah yang mengajarkan kedisiplinan di bulan Ramadan ini adalah salat, sahur dan juga berbuka puasa. Keseluruhan ibadah tersebut harus dilakukan tepat waktu. “Ini mengajarkan kita untuk menghargai waktu. Semoga disiplin ini dapat kita terapkan seterusnya,” katanya.

Sementara itu, Ustaz Khairul Fahmi Harahap dalam tausiahnya menyampaikan, bahwa bekerja mencari nafkah untuk kebutuhan keluarga merupakan ibadah yang sangat mulia. Allah SWT memberikan pahala bagi orang yang bekerja mencari rezeki yang halal.

Baca Juga  Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Pimpin Langsung Penertiban Baliho Tidak Berizin

“Jika orang yang bekerja mencari rezeki yang halal, kemudian mati ketika bekerja dihitung sebagai mati sahid. Begitu besar pahala bagi orang yang bekerja mencari rezeki yang halal ini,’ ucap Khairul Fahmi Harahap.

Khairul juga mengingatkan dalam mencari keberkahan dari rezeki yang diperoleh, untuk dapat disisihkan dan diberikan pada orang lain dalam bentuk sedekah. “Allah tidak memandang banyak dan sedikitnya sedekah yang kamu berikan, tapi kemampuan kita untuk berbagi dengan orang lain,” katanya.

Sedekah yang paling utama dijelaskan Khairul yakni memberikan makan pada orang yang membutuhkan, karena sedekah yang paling baik adalah sedekah makanan. (RR)