Dekranasda Sumut Apresiasi Partisipasi Kabupaten/Kota di INACRAFT 2023
2 min readJAKARTA | Intipos.com – Wakil Ketua Harian Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara (Sumut) Dian Arief S Trinugroho mengapresiasi partisipasi aktif Dekranasda Kabupaten/Kota di Sumut pada pagelaran International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2023. Sedikitnya ada 20 booth UMKM Sumut pada INACRAFT 2023 tersebut.
Hal tersebut disampaikan Dian Arief S Trinugroho saat meninjau 20 booth UMKM Sumut, yang memamerkan berbagai produk hasil kerajinan terbaik dari daerah masing-masing, pada pagelaran INACRAFT 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (3/3).
“Kalau kita lihat, ini sangat membanggakan untuk Sumut, karena mereka memamerkan produk unggulan dari setiap daerah, dan saya lihat ini lebih meningkat dari pagelaran sebelumnya,” ucap Dian Arief yang didampingi Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Sumut Mulyadi Simatupang.
Dian meminta pada Dekranasda Sumut untuk lebih meningkatkan lagi semua produk unggulan kerajinan yang ada, baik dari sisi penampilan, karya seni dan juga penonjolan kultur budaya yang ada.
Tahun ini, menurut Dian, Dekranasda Sumut masih mengunggulkan kerajinan kain ulos dari berbagai daerah yang ada di Sumut, untuk dipamerkan pada ajang INACRAFT 2023. “Masih kerajinan Ulos dan Songket yang kita unggulkan, baik berupa bahan kain dan juga yang telah dijadikan produk kerjainan seperti tas, baju dan sebagainya,” katanya.
Ke depan, Dian berharap, tidak hanya kerajinan Ulos dan Songket, namun kerjinan lainya dapat berinovasi dan menciptakan produk kerajinan baru yang lebih menarik dan memiliki nilai jual.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Sumut Mulyadi Simatupang mengatakan, dengan kegiatan INACRAFT ini dapat menjadi motivasi pada seluruh Dekranasda Sumut untuk lebih berinovasi melahirkan produk kerajinan yang ada.
“Setelah kita tinjau dan bandingkan dengan produk kerajinan dari Dekranasda provinsi lainnya, tentunya menjadi motivasi kita untuk lebih berinovasi,” katanya.
Dijelaskan Muliyadi, untuk produk kerajinan sendiri, hingga hari ketiga pada pameran ini, kain Ulos merupakan produk yang banyak laku terjual. Baik dari produk kerajinan berupa kain tenun ataupun yang sudah diinovasi menjadi kerajinan lainnya.
Sedangkan persiapan INACRAFT kedepan, Muliyadi mengajak Dekranasda Kabupaten/kota yang pada tahun ini tidak ikut serta, dapat tampil pada ajang berikutnya, yang menampilkan produk kerajinan ciri khas budaya daerah masing-masing. (RR)