DPRD Medan : Awasi Provider yang Kerjasama dengan BPJS Kesehatan
2 min readMEDAN | Intipos.com – DPRD Medan akan terus mengawasi provider yang kerjasama dengan BPJS Kesehatan. Pengawasan ini harus dilakukan dewan supaya rumah sakit tetap memberikan pelayanan kesehatan secara prima kepada masyarakat.
“Jangan karena gratis pelayanannya tidak maksimal,” ujar anggota DPRD Medan Sudari, Minggu (26/2/2023).
Politisi PAN ini menyebutkan sejak 1 Desember 2022 lalu program UHC diberlakukan, sosialisasi melalui media cetak, elektronik, online sangat gencar dilakukan Pemko Medan agar masyarakat mengetahui tentang UHC.
Ketua Komisi II DPRD Medan ini mengapresiasi Pemko yang telah mewujudkan aspirasi masyarakat melalui program Universal Health Coverage (UHC). Program yang diluncurkan ini merupakan jaminan kesehatan bagi masyarakat khususnya yang berdomisili di Kota Medan.
“Cukup menggunakan KTP, masyarakat Medan sudah bisa berobat di Puskesmas maupun Faskes,” kata Sudari.
Masih kata politisi PAN Kota Medan ini sejak 1 Desember 2022, program UHC diberlakukan sosialisasi baik melalui media cetak, media elektronik, media online gencar dilakukan Pemko Medan agar masyarakat Kota Medan khususnya mengetahui apa itu UHC sebenarnya.
“Dengan demikian masyarakat cepat mengetahuinya apa sebenarnya program UHC tersebut,” katanya.
Dia berharap program ini akan berjalan sesuai harapan dan tak ada lagi keluhan tentang pelayanan kesehatan maupun mahalnya biaya rumah sakit.
“Kita sangat mengharapkan program yang mencakup kesehatan seluruh masyarakat Medan ini bisa berjalan sesuai harapan, sehingga tak ada kendala lagi dari rumah sakit. Ini benar-benar program luar biasa dan patut diapresiasi. Kesehatan masyarakat semakin terjamin,” ujarnya.
Ketua Komisi II ini juga mengimbau BPJS Kesehatan agar melakukan sosialisasi terkhusus terhadap rumah sakit supaya masyarakat yang hendak berobat menggunakan program UHC tidak terjadi kesalahpahaman di lapangan.
“Jangan sampai ada keluhan dari masyarakat, mereka berobat ditolak rumah sakit gegara menggunakan program UHC,” ujarnya. (01)