Ikut Andil Bangun IKN, Bukti Kontribusi Adhi Bagun Nusantara
2 min readIntipos.com | Pacitan – Ikut Andil Bangun Ibu Kota Nusantara (IKN), bukti PT Adhi Karya (Persero) Tbk, memiliki kontribusi terhadap pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Penegasan itu disampaikan Anggota DPR RI Dapil Jatim VII Edhie Baskoro Yudhoyono melalui perwakilan timnya wilayah Pacitan Arif Setia Budi, saat sosialisasi BUMN Karya Memberikan Kontribusi Terhadap Pembangunan IKN di Garden Star yang di hadiri ratusan masyarakat Pacitan dari berbagai kalangan.
baca juga : Langkat Peringkat ke-5 Hasil Penilaian Penyelenggaraan Pelayanan Publik dari Ombudsman RI
“Dengan adanya penambahan pekerjaan di Pembangunan IKN, ADHI mendapatkan keuntungan tersediri, selain penambahan kontrak baru yang dapat meningkatkan Kinerja Perusahaan, ADHI juga dapat meningkatkan value sebagai kontraktor yang dipercaya untuk turut membangun Negeri,”katanya, Jumat (27/1/2023).
Lebih lanjut dia menyampaikan, dengan adanya Peningkatan Kinerja Perusahaan tentu diharapkan Perseroan juga memberikan manfaat bagi Pemerintah, Negara dan Masyarakat, salah satu nya, melalui peningkatan PDB/PDRB, penambahan lapangan kerja, peningkatan pajak dan dividen. dampak lain yang dapat dirasakan juga adalah konektivitas wilayah.
“Salah satunya, Tol Seksi 3A Segmen Karangjoang-KTT Kariangau, Pembangunan tol tersebut bertujuan mempercepat konektivitas wilayah dan distribusi barang yang semakin lebih mudah dan cepat, Selain kebutuhan akses di pembangunan IKN, pembangunan Tol juga dapat menghasilkan multiplier effect salah satunya, penyerapan tenaga kerja di daerah sekitar pembangunan,”imbuhnya.
Di ketahui bahwa ADHI mendapatkan tanggung jawab sebagai kontraktor yang turut berkontribusidalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Sampai dengan saat ini, ADHI telah memperoleh 4 kontrak pembangunan infrastruktur IKN Nusantara.
“Antara lain 22 Tower untuk Hunian Pekerja Konstruksi IKN, Pelindung Fender Jembatan Pulau Balang, Jalan Tol Seksi 3A Segmen Karangjoang-KTT Kariangau, dan terbaru, ialah Rumah Tapak Kedinasan di IKN Nusantara,”terangnya.
Arif pun menambahkan pada proses pelaksanaannya, lingkup pekerjaan ADHI meliputi, perencanaan dan perancangan, pekerjaan konstruksi dan infrastruktur kawasan, seperti rumah tapak, penataan kawasan untuk fasilitas umum dan sosial, serta prasarana dan sarana kawasan.
Sejarahnya PT Adhi Karya (Persero) Tbk. merupakan BUMN Konstruksi dengan kredibilitas yang kuat di Indonesia. ADHI berdiri sejak 1960 merupakan nasionalisasi perusahaan Belanda dan merupakan perusahaan konstruksi pertama yang melantai di bursa Efek sejak tanggal 18 Maret 2002 dengan kode ADHI.
baca juga : https://jabarprov.go.id/berita/jsh-ajak-pelajar-di-cirebon-jadi-pionir-dalam-memerangi-hoaks-8288
ADHI memiliki karya konstruksi monumental yang hingga kini masih dipergunakan antara lain: Stadion Utama Gelora Bung Karno, Masjid Istiqlal, Monumen Nasional (Monas), Jembatan Barito, Jembatan Suramadu.
“ADHI memiliki tagline Beyond Construction yang menunjukan bahwa ADHI bukan hanya bergerak di bidang konstruksi tapi juga Bisnis ADHI fokus untuk Bisnis Keberlanjutan. Saat ini ADHI memiliki empat lini bisnis utama yaitu Engineering dan Konstruksi, Properti, Hospitaliti, Manufaktur, Investasi serta Konsesi.(*)