DPD Mapancas Langkat Apresiasi Kinerja Polres Langkat Polda Sumut.
2 min read
Langkat || Intipos.com __ Terungkapnya kasus pembunuhan yang terjadi beberapa waktu lalu di Wilkum Polres Langkat Polda Sumut mendapat apresiasi dari DPD Mapancas ( Mahasiswa Pancasila ) Kabupaten Langkat. Selasa (29/11/22)
Ketua DPD Mahasiswa Pancasila (Mapancas) Ahmad Zulfahmi Fikri yang mendukung segala upaya kebijakan dan kinerja jajaran Polres Langkat Polda Sumut atas keberhasilan pengungkapan kasus pembunuhan yang sempat memghebohkan warga Stabat tersebut yang terekam CCTV dan sempat viral di beberapa sosial media.
Abdul Hayat Akui Satgas Saber Pungli Beri Efek Jera Pada Pelaku
“Kita apresiasi dan salut dengan kinerja jajaran Polres Langkat dibawah Komando AKBP Danu Pamungkas Totok SH SIK atas cepatnya pengungkapan dan penangkapan pelaku pembunuhan tersebut. Luar biasa,” ujar Fikri.
Apresiasi atas kinerja jajaran Polres Langkat Polda Sumut juga banyak disampaikan para netizen saat mengomentari postingan video Press Realease penangkapan pelaku pembunuhan tersebut.
Namun ada juga netizen yang berkomentar agar Polres Langkat jangan cepat berpuas diri karena dinamika sosial kehidupan masyarakat saat ini semakin besar dan kompleks, sehingga setiap saat bisa muncul kasus-kasus kriminal baru.
Selain pengungkapan kasus pembunuhan Mandor I Perkebunan Kelapa Sawit PT.Rapala, terbaru penangkapan pembunuh pekerja jalan tol PT.HKI bernama Iken Purpendi (42) yang dilakukan pelaku Indra Mahendra alias Iin (37) yang terjadi pada, Senin (28/11/2022) sekira pukul 09.53 WIB kemarin.
Betapa tidak, dalam kurun waktu hitungan jam (tidak sampai 10 jam) pelaku pembunuh tersebut dapat ditangkap Tim Gabungan Sat Reskrim Polres dan Unit Reskrim Polsek Stabat Polres Langkat Polda Sumut.
Pelaku Iin ditangkap di sekitar Marelan Kota Medan pada hari Senin itu juga sekitar pukul 20.30 WIB malam.
“Kami sebagai Mahasiswa dan juga aktivis Langkat, sangat mengapresiasi kinerja Polres Langkat atas cepatnya mengungkap kasus pembunuhan tersebut. Pelaku yang sempat kabur usai membunuh, akhirnya dengan cepat bisa ditangkap,” tutup Fikri. (Ay29)