Syaiful Syafri Ajak Purna ASN Diknas Untuk Membantu Kualitas Pendidikan di Sumut
2 min readMedan | intipos.com – Mantan Kadis Pendidikan Sumut Drs Syaiful Syafri MM menegaskan bahwa silaturahmi sesama purna Aparat Sipil Negara ( ASN ) Dinas Pendidikan Sumut hendaknya diisi dengan diskusi untuk membantu Pemerintah provinsi Sumatera Utara untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Sumatera Utara.
Saya mengajak teman teman purna ASN Diknas, mari kita bantu Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk merumuskan kebijakan dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Sumatera Utara, karena baru baru ini Bapak Gubsu Edy Rahmayadi menegaskan bahwa Sumut berada pada peringkat 27 dari 34 Propinsi tentang kualitas pendidikan.
Hal tersebut disampaikan Syaiful Syafri dihadiri oleh sejumlah purna ASN Diknas Sumut diacara silaturahmi seperti Drs Delta Pasaribu MP.D, Bambang Siswanto , SP.D, MP.D, Antea Hutauruk, Haryati Elida, Mimi Heriaty, dan lainnya, Kamis 20/10 di Cafe Rumah Kayu Medan.
Drs Delta Pasaribu M.Pd yang juga Mantan Kadis Pendidikan Kabupaten Tapanuli Tengan 2012 s/d 2017, menyatakan bahwa pengaruh pergantian Kepala Sekolah karena tim sukses Bupati tanpa memperhatikan kompetensi, merupakan salah satu penurunan kualitas pendidikan.
Sisi lain, Antea Hutauruk dan Ellida menyatakan anak anak yang berkebutuhan khusus perlu perhatian, termasuk kesejahteraan gurunya, disamping perlunya edukasi kepada orang tua untuk tidak merasa malu menyekolahkan anaknya, disamping adanya pertukaran pelajar miskin agar diketahui keterampilannya.
Sementara itu melalui zoom meeting dengan DR Parapat Gultom M.Eng dihadapan Bambang Siswanto mantan Kabid PAUD dan Mimi, ditegaskan bahwa kita harus pelajari dulu apa indikator tim surve yang menyatakan kualitas pendidikan di Sumut rengking 27 dari 34 Propinsi.
Dengan diketahuinya indikator hasil surve yang menyatakan Sumut peringkat 27 dalam kualitas pendidikan, maka dalam diskusi berikutnya, kita bisa fokus kepada Thema yang kita angkat, sehingga hasil diskusi membuahkan bahan sebagai masukkan kepada Pemerintah Daerah, kata Parapat.
Pada akhir pertemuan Syaiful Syafri juga mengingatkan purna ASN Diknas Sumut untuk mengevaluasi apakah proses belajar mengajar saat ini diterafkan Mendikbud Nadiem Makarim, telah diterapkan para Kepala Sekolah dan Guru, yakni program merdeka belajar dan sekolah merdeka, karena sejumlah guru telah banyak yang mengikuti pendidikan guru penggerak. (01)