15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Gubsu Ajak Pejabat Daerah Berjihad Bangun Madina Libatkan Raja Adat dan Ulama

2 min read
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengajak para pejabat daerah di Kabupaten Madina untuk bersama berjihad membangun Kabupaten Madina

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengajak para pejabat daerah di Kabupaten Madina untuk bersama berjihad membangun Kabupaten Madina

Penyabungan | intipos.com – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengajak para pejabat daerah di Kabupaten Madina mulai dari Bupati/ Wakil Bupati, jajaran OPD, camat dan Kepala Desa untuk bersama berjihad dan bergandeng tangan membangun Kabupaten Madina demi mensejahterakan rakyatnya.

Edy Rahmayadi menyatakan hal itu pada pertemuan dengan jajaran Pemkab Madina yang dihadiri oleh Bupati H Suhairi Nasution,Wakil Bupati Atika Nasution, Fokorpimda, para pimpinan OPD, Camat dan Kepala.Desa. Hadir juga para Raja Raja Adat se Kabupaten Madina, tokoh masyarakat, tokoh agama dan para mahasiswa di Gedung Serbaguna di Penyabungan, Kamis 13 Oktober 2022.

Gubsu menyatakan tanah Madina seperti surga kecil di dunia karena tanahnya yang subur, sungai yang banyak mengalir dengan jernih, udaranya yang sejuk, kekayaan potensi mineral yang banyak, banyaknya Pesantren yang melahirkan para ulama dan banyaknya tokoh nasional dan orang berilmu yang berkualitas. Jadi harus lebih kita pacu mulai saat ini dan ke depan” ujar Edy Rahmayadi

Baca Juga  Soal Eksekusi 17 Rumah di Jalan Gandhi Medan, Fraksi Gerindra Minta Tunggu Proses Hukum

Untuk itu mantan Pangkostrad ini meminta Pemkab Madina untuk melibatkan para Raja Raja Adat, para ulama dilibatkan dalam berjihad menggerakkan pembangunan di Madina .

Edy secara pribadi merasa ikut terlibat membangun Madina karena sebagai anak boru ikut bertanggung jawab membangun Madina ini.

Edy menyatakan dirinya sengaja 4 hari menginap di Madina menyusuri  mulai dari Batang Natal, Ulu Pungkut, Penyabungan masuk ke desa desa melihat dan berdialog langsung dengan masyarakat dan Raja Raja Adat untuk menyampaikan apa yang dia dengar dan lihat.

” saya tidak bicara partai, tapi bicara kemanusiaan” ujarnya.

Untuk itu dia berharap Kabupaten Madina perlu membuat Grand desain untuk pembangunan Madina ke depan.

Gubsu Edy Rahmayadi menyampaikan hasil evaluasi dari Kementerian Keuangan RI yang terlihat Kabupaten Madina masih tertinggal dari berbagai aspek penilaian sehingga belum mendapatkan Dana Insentif Daerah ( DID )

Dalam kunjungan selama 4 hari 3 malam Gubsu bersama Ketua Tim.Penggerak PKK Hj Nawal Lubis dan rombongan menginap di desa di rumah penduduk.

Baca Juga  Camat se-Kabupaten Asahan Studi Tiru ke Pemerintah Kota Cimahi

Desa yang dikunjungi Gubsu disertai dengan kegiatan bakti kesehatan, memberi makanan tambahan untuk bayi stunting dan menyalurkan sembako.

Sebelumnya Bupati Madina H Suhairi Nasution dalam laporannya kepada Gubsu menyatakan Kabupaten Madina masih banyak tertinggal terutama angka stunting yang masih tertinggi di Sumut, Pendapatan Asli Daerah yang masih rendah,kerusakan jalan dan minta agar percepatan pembangunan Pantai Barat yang semuanya diharapkan mengharapkan dukungan dari Bantuan Keuangan Provinsi Sumatera Utara.

Gubsu Edy Rahmayadi meminta kepada OPD Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Kesehatan untuk meningkatkan ketahanan pangan, membangun gaya hidup sehat serta menjaga alam agar alam ikut juga menjaga manusia.

“Saya ingin Madina berubah dan bila sudah terbenahi dengan baik dan on the track, baru kita wujudkan Provinsi Sumatera Tenggara” ujar Gubsu yang disambut tepuk tangan meriah dari peserta pertemuan termasuk para mahasiswa (01)