Warga Bukit Makmur Pertanyakan Janji Politik Kades Bukit
2 min readBanyuasin | Intipos.com – Warga Desa Persiapan Bukit Makmur Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumsel pertanyakan janji politik Kepala Desa (Kades) Bukit jika dirinya terpilih jadi Kades hasil Pilkades serentak November 2021 yang lalu dan ketika itu berjanji siap meneruskan jalan Walisongo di corbeton dan kini sudah dilantik dan anggaran Dana Desa pun bergulir, maka janji politik tersebut kami tagih, terang Mbah Tono kepada wartawan dirumah kemarin.
Mbah Tono sebagai Tim pemenangan Kades memberikan statement terkait janji politik Kades yang dijagokan mengaku malu dengan warga yang berdumisili dijalan Walisongo jika janji politik itu yang mengantarkan Kades jadi alat kemenangannya tidak cepat direalisasikan dan warga disini selalu bertanya-tanya, kata mantan karyawan PTPN VII ini lagi.
“Saya sudah tua, ketika itu diminta untuk cari massa dalam Pilkades serentak agar dirinya bisa menang mutlak, maka saya perjuangkan dan terbukti saat sekarang sudah jalankan tugasnya dan ikrar janji politik saat itu dihadiri warga yang berdumisili dijalan walisongo ini bahwa pembangunan segera diteruskan, maka sekarang saya pertanyakan”, tegasnya.
Masih menurutnya, jika kami menanyakan hal itu, janji politik tersebut bahkan diucapkan di hadapan Camat Betung yang sekaligus orang tua Kades yang dijagokan.”Wajar to mas jika sekarang kami sebagai Tim Pemenangan menanyakan itu”, imbuh sesepuh Desa bukit ini dengan nada yang penuh berharap.
Terpisah, Kades Bukit ketika dikonfirmasi via WhatsApp, Ivan juniarsyah SH sangat serius dikatakan “Bukan janji politik pak tp kami siap memperjuangkan aspirasi masyarakat termasuk fasilitas umum khususnya pembangunan pengecoran jalan walisongo yang stiap tahun dilakukan pengecoran oleh PTPN dan kami pemerintah desa sudah mengajukan proposal ke dinas2 terkait dan juga sudah masuk dalam usulan musrenbang, dan untuk Dana Desa tahun ini kita tau sendiri dengan terpotongnya DD untuk penangulangan covid 19”.
Berikutnya, ” Bukan hanya di walisongo saja tapi semua jalan2 yang ada di desa bukit kami perjuangkan semua kami terus pendekatan dengan anggota dewan dan dinas2 yg terkait agar cepat terealisasinya pembangunan di desa bukit,” jawabnya.
Sementara, Kadis PUPR Banyuasin H Ardi Arpani beberapa waktu yang lalu dikonfirmasi diruang kerjanya mengatakan untuk anggaran pengecoran jalan di walisongo di Desa Bukit dalam APBD Kabupaten Banyuasin tahun 2022 tidak anggaranya, sebab tahun ini dana yang ada sekitar Rp 80 milyar itu untuk semua di Kabupaten, jadi untuk dijalan walisongo tak ada, tegasnya.
“Kalau ada yang berjanji dengan masyarakat para calon Kades saat kampanye saat itu, biar beliau sendiri yang berjanji membiayainya, kalau dari Dinas yang dipimpinya tidak ada,”tutup Ardy heran sembari mengatakan masih ada saja yang berjanji semacam itu dan wajar jika masyarakat menanyakan itu. (yok)