15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Migrasi ke Siaran TV Digital Komitmen Indonesia Menuju Tayangan Berkualitas

3 min read

Medan || Intipos.com __  Peralihan sistem penyiaran televisi (TV) terestrial analog ke TV terestrial digital atau yang disebut Analog Switch Off (ASO) merupakan indikator komitmen Indonesia menuju tayangan TV berkualitas. Ini akan menambah wibawa megara sejajar di dunia internasional.

Hal itu kembali ditegaskan Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Rosarita Niken Widiastuti pada Diskusi Peserta Fellowship ASO Kominfo melalui Zoom Meeting dari Jakarta, Rabu (22/6/2022).

“Program ini sedang berjalan. Evaluasi pelaksanaannya terus kita lakukan. Jadi semua pihak harus menyukseskannya,” ujar Niken pada zoom meeting yang diikuti hampir 60 wartawan media siber dari seluruh wilayah Indonesia ini.

Beliau kembali menyatakan Indonesia sedang menata infrastruktur digital. Langkah awal penataan salah satunya dengan melakukan Peralihan sistem penyiaran TV terestrial analog ke TV terestrial digital atau yang disebut Analog Switch Off (ASO) tersebut.
Kembali diingatkannya bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) merancang proses peralihan menuju TV Digital menjadi tiga tahap. “Jadi memang bertahap sembari kita terus sosialisasi dan peran pers termasuk siber sangat strategis,” ujarnya.

Rancangan program ASO ini lanjutnya juga mempertimbangkan rujukan standar yang ditetapkan International Telecommunication Union (ITU), misalnya kondisi geografis, luas wilayah, keterbatasan frekuensi radio dan kemampuan teknologi siaran digital.

Baca Juga  Camat se-Kabupaten Asahan Studi Tiru ke Pemerintah Kota Cimahi

Tahap pertama penghentian siaran TV Analog dilakukan pada 30 April 2022, tahap kedua 25 Agustus 2022, dan tahap ketiga atau paling akhir 2 November 2022. Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri No. 11/2021 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 6/2021 tentang Penyelenggaraan Penyiaran. Untuk itu, Niken mengemukakan pemerintah mengajak masyarakat Indonesia untuk segera beralih ataupun migrasi dari perangkat TV analog ke TV digital. Beralih dengan kesadaran sendiri lanjutnya jauh lebih baik karena siarannTV digutal ini untuk kenyamanan masyarakat.

“Peda 2 November 2022 atau beberapa bulan ke depan ditargetkan batas akhir ASO dan menjelang diberhentikannya siaran TV analog secara nasional ini mari terus kita sosialisasikan. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat untuk segera beralih ataupun migrasi dari perangkat TV analog ke TV digital,” kata Niken.

Dalam masa-masa hitung mundur menjelang Analog Switch Off (ASO) ini Niken Widiastuti pihaknya terus berupaya menjelaskan kepada semua pihak bahwa peralihan ke TV Digital membawa kemajuan dan menghadirkan tayangan berkualitas.

“Masyarakat tidak perlu membayar, tidak perlu berlangganan atau membeli pulsa untuk menonton. Dengan TV digital siaran akan lebih bersih gambarnya, jernih suaranya, canggih teknologinya,” tegasnya.

Baca Juga  Walkot Susanti Hadiri Pelantikan dan Pelatihan Relawan Damkar Siantar Tahun 2024

Agar tetap dapat menikmati siaran TV, mastarakat diimbau untuk beralih ke TV digital. Lantas apa ciri-ciri TV digital yang bisa menerima siaran digital? Dihimpun dari KompasTekno dari Life Wire bahwa TV digital dapat menampilkan kualitas gambar pada resolusi High Definition (HD) hingga 4K.

Bahkan tak sedikit dari TV digital yang sudah dilengkapi dengan teknologi surround-sound, salah satunya termasuk Dolby Audio. Itulah cara untuk mengetahui ciri-ciri TV digital dan bedanya dengan TV analog.

Pengguna TV analog tak lantas harus mengganti TV analognya menjadi TV digital. Mereka cukup membeli/memasang set top box (STB) DVB-T2 untuk menikmati siaran TV digital di Indonesia.

STB merupakan sebuah alat yang dapat mengonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara, sehingga dapat ditampilkan di TV analog biasa.

Pengguna yang sudah menggunakan STB tidak lagi perlu mengganti TV analog yang dimiliki. Namun, pengguna harus menggunakan antena digital sebagai penangkap sinyal digital.

Selanjutnya, antena tersebut akan mengubah sinyal digital yang akan diolah TV menjadi output tampilan dan suara pada TV analog. STB sendiri sudah diperjual-belikan secara bebas dan bisa didapatkan melalui marketplace dengan harga yang bervariasi (zul)

#ASO #analogswitchoff #TVdigital #siarandigitalindonesia #ASO2022