15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Sang Pejuang Duafa DiStop Pria Lansia, Siapakah Dia!!!

3 min read

Medan || Intipos.com __ Kakek Sahrul Pasaribu ( 84 ) Sejak Pukul 08.00.Wib Pagi sudah berada di pinggir jalan Suasa tengah Psr.4 Kel. Mabar Hilir , Kecamat Medan Deli , menunggu kedatangan sosok yang sangat di kaguminya yang tak lain adalah Sang Pejung Dhuafa Kombes Pol. Ikhwan SH.MH. pada Sabtu ( 4/6/2022 ).

Sejak Tahun 1960 dirinya sudah menjadi Juru tulis ( jurnalis ) di beberapa setasiun Pemberitaan termasuk menjadi seorang Penyiar Radio suasta yang ada di Riau dan Sumatra Utara , profesi yang ia lakoni ini pun Masih terus dia banggakan sampai sekarang termasuk ia terus memberi pencerahan dan nasehat tetang Kode Etik sebagai seorang Wartawan kepada para junior saat ini.

Amatan Awak media pada saat bersama Seniornya kakek Pasaribu ini melihat , Karakter dan pengalaman tinggi dalam Profesi jurnali tampak pada ingatan dan pengetahuannya tentang apa dan bagai mana cara pemberitaan yang baik dan harus di lakukan oleh Para Wartawan . Yang membuat kagum kepada sosok Mantan Jurnalis senior Ini adalah , Usia yang sudah cukup tua 84 tahun dirinya masih bisa mengingat dan bagai mana etika Para jurnalis saat melakukan Peliputan di Lapangan . Karakter yang santun menjadi modal utama dalam melakukan Infestigasi apapun untuk mengorek keterangan terhadap Nara sumber . Hal itu sempat di katakan nya pada wartawan juniornya.

Baca Juga  Polres Langkat Gelar Ibadah Perayaan Natal

Sahrul Pasaribu yang menggeluti profesi jurnalisnya selama hampir 60 tahun ini terus saja memantau Pemberitaan apa pun dalam kesehariannya , Hingga dirinya mengidolakan sosok Pejuang Dhuafa karna di anggap nya ini adalah sebuah mukzizat yang mungkin datangnya dari Tuhan , Dirinya Pun Berkata ” Rasa Penasaran selama hidup saya ini adalah apakah benar ada Sang Pejuang Dhuafa ? Hingga rasa penasaran saya saat ini akan saya Buktikan dengan melihat aura baik yang ada di wajah sosok yang saya kagumi ini,

Walau Fisik saya sudah renta namun dengan keingintauan saya tentang Sosok Pejuang Dhuafa ini membuat saya sehat dan sanggup membawa becak ke lokasi kedatangan nya.

Kekaguman saya Ternyata benar , dialah penolong bagi Orang orang miskin dan membutuhkan , seperti yang saya katakan tadi , aura waja seseorang yang baik atau hanya Pura pura itu terlihat , dan Saya Salud serta meyakini di adalah orang baik. Saat bertemu dengannya dan saya katan saya mantan wartawan dirinya langsung berhenti dan memeluk saya . Begitu bersahajanya dirinya dan nampak Akraf dengan seluruh wartawan juga orang orang yang beraktifitas di luar . Ini orang yang sangat luar biasa . Selama hidup saya baru ini yang pertama saya temui yang benar benar bersahabat dan Salud saya tentang kepedulianya terhadap masyarakat . Saya Salud. Ucap Pasaribu .

Baca Juga  Soal Eksekusi 17 Rumah di Jalan Gandhi Medan, Fraksi Gerindra Minta Tunggu Proses Hukum

Tampak Senang Wartawan Senior yang sejak Pukul 8 pagi Sampat jelang Tengah hari siang ini pun memesankan kepada wartawan junior yang ada di lokasi , ini adalah Orang titipan ,

Kombes Pol .Ikhwan SH MH. Mengatakan ” Memang saya selalu dekat dengan Para awak media , jadi saat bapak Pasaribu mengatakan saya mantan Wartawan , saya terus berhenti dan menanyakan kesehatanya , sudah sering saya seperti itu kepada para Awak media , namun yang saya juga salut kepada Pak Pasaribu dengan Usia lanjut hingga hampir satu Abat ini , ungatanya dan Fisiknya pun sangat luar biasa , semoga selalu di beri kesehatan ya pak , ujar Pejuang Dhuafa.

Tetap lah selalu bersahabat karna persahabatan itu bisa membantu kita dalam keseharian kita menjalani hidup , jangan pernah berfikir kepada sesama itu tidak baik , kalau kita baik terhadap siapa pun maka orang yang ada di sekeliling kita pun akan baik terhadap kita . tandas nya.(ebi)