15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Danrem 121/ABW Tinjau Patok Titik Nol Batas Negara Di Jagoi Babang

2 min read

 

Bengkayang  || Intipos.com __Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns menerima kunjungan Danrem 121/Abw, Brigjen TNI Pribadi Jatmiko bertempat di Pos Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat. Sabtu (28/05/2022).

Hal tersebut dikatakan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P dalam keterangan tertulisnya di Makotis Entikong, Kabupaten Sanggau.

Pada pukul 14.20 Wib Danrem 121/Abw Brigjen TNI Pribadi Jatmiko bersama rombongan tiba di titik Nol Jagoi Babang dan langsung meninjau patok titik Nol tapal batas antar negara.
Kedatangan Danrem 121/Abw Brigjen TNI Pribadi Jatmiko bersama rombongan di sambut oleh
Wadan Satgas Pamtas Yonmek 643/Wns Mayor Inf Didi Lipur, Wadan Satgas Pamtas Yonif 645/Gty Kapten Inf Agus Dwi Prabowo, Dangki Satgas Pamtas Yonmek 643/Wns Lettu Inf Oki
Dan Dangki Satgas Pamtas Yonif 645/Gty Lettu Prayudi

Baca Juga  Dorong Anak Muda Berpikir Kreatif Hasilkan Karya Seni, Redwoods Digital Growth Group Hadirkan Gags and Graphics Fair 2024

Dalam kunjungannya Danrem 121/Abw memberikan pengarahan kepada seluruh personel Satgas Pamtas Jagoi Babang baik dari Yonif Mekanis 643/Wns maupun Yonif 645/Gty, dilanjutkan melakukan peninjauan Hellypad yang ada di Pos Koki SSK 2

Danrem 121/Abw Brigjen TNI Pribadi Jatmiko dalam pengarahannya mengatakan agar selalu menjaga kekompakan dan keselamatan dalam menjalanakan tugas, maksimalkan lagi dalam menjaga perbatasan khususnya jalur tidak resmi. Serta tingkatkan kewaspadaan letak patok-patok di perbatasan RI-MALAYSIA Selanjutnya Danrem 121/Abw mengucapkan terimakasih kepada Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns yang telah melaksanakan tugas dengan baik selama 12 bulan.

Baca Juga  Dihadiri Sebanyak 10.500 Peserta, Borobudur Marathon 2024 Berhasil Tingkatkan Perekonomian dan Perkuat Identitas Daerah

“Saya tekankan kepada anggota Satgas Pamtas agar tidak memberi ruang atau kesempatan untuk pelaku kejahatan ilegal serta tidak ada yang melakukan pelanggaran selama penugasan,” tegas Danrem. (Red)