H Ghazali, Pendiri Karang Taruna Indonesia Berpulang
2 min readSambas | Intipos.com – Pendiri Karang Taruna Indonesia, H Ghazali, dikabarkan wafat pada Jum’at, 18 September 2020, kurang 8 hari lagi Karang Taruna secara Nasional merayakan hari kelahirannya. Namun, berita duka datang dibulan lahirnya karang taruna, dimana sosok yang memiliki jasa besar terhadap Karang Taruna di panggil yang maha kuasa ke tempat peristirahatan terakhirnya, ucap Jepriadi Ketua Karang Taruna Kabupaten Sambas yang merilis via Group WhatsApp (18/9/2020) beberapa waktu yang lalu.
Jepriadi mengatakan sebagaimana kita ketahui bahwa Karang Taruna pertama kali didirikan pada tanggal 26 September 1960 di Kampung Melayu Jakarta Timur oleh sosok H Ghazali, dengan latar belakang banyaknya persoalan sosial yang harus diselesaikan.
Baca juga : Begal Tusuk Leher Supir Taxi Online
Betapa mulianya Bapak yang dijuluki Bapak Karang Taruna, berkat niat tulusnya mendirikan sebuah organisasi sosial kemasyarakatan “Karang Taruna” sudah berapa banyak kontribusi anak negeri yang lahir atas nama Karang Taruna. Beliau bahkan mungkin tidak mengira bahwa Karang Taruna bisa sebesar ini sekarang, atau bahkan beliau tidak pernah membayangkan bahwa umur karang taruna ternyata akan lebih panjang dari umurnya sendiri.
Sungguh jasa jasa H Ghozali takkan pernah terbayarkan dengan apapun. Nilai nilai kesetiakawanan sosial, nilai nilai perjuangan, persekawanan, nasionalisme, nilai nilai moral, kepribadian anak anak bangsa yang besar dan mengabdikan diri di karang taruna, berkader dan belajar leadership dari karang taruna telah terssbar di seluruh pelosok negeri, bebernya.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Sambas periode 2015-2018 mengatakan, Karang Taruna yang didirikan bapak sekarang sudah akan menginjak umur 60 tahun dan Bapak adalah Pahlawan kami. Pahlawan Warga Karang Taruna Seluruh Indonesia.
Meskipun banyak anak cucumu (warga karang taruna seluruh indonesia) yang bahkan sampai engkau menghembuskan nafas terakhir pun tak pernah berjabat tangan dan mencium tanganmu, tak pernah bersua dengan mu, atau bahkan tak pernah kenal dengan mu, namun sejatinya engkaulah orang tua kami warga karang taruna se tanah air.
Di hari mulia, Hari Jumat, engkau menghadap Ilahi, engkau dipanggil oleh Allah Subhanahu Wata’ala, Kami berdoa, semoga engkau Husnul Khatimah. Di tempatkan di tempat sebaik baiknya tempat bersama orang orang beriman. Kami yakin bahwa sepanjang Karang Taruna tetao berdiri tegak di Bumi Nusantara ini, maka pahala akan terus mengalir kepada mu.
Memohon kepada Allah SWT kami memohon bagi keluarga yang ditinggalkan, semoga tetap diberikan ketabahan, kesabaran dan kekuatan atas kepulangan Almarhum, tutupnya. (waluyo)