Atasi Permasalahan Banjir, Dinas PU Kota Medan Lakukan Pembersihan Parit AMD dan MUDP
2 min readMedan | intipos.com – Mengatasi permasalahan banjir menjadi salah satu dari lima program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution. Menantu dari Presiden RI Joko Widodo ini ingin masyarakat kota Medan dapat terbebas dari banjir yang kerap melanda kota Medan apabila hujan deras turun. Bahkan Bobby Nasution pun tidak segan untuk meninjau langsung kelapangan untuk mencari inti permasalahan yang terjadi sehingga mengakibatkan sejumlah wilayah di kota Medan mengalami banjir.
Seperti peninjauan pembersihan parit AMD dijalan Speksi, Kel. Terjun Kec. Marelan dan peninjauan saluran Medan Urban Development Project (MUDP) dijalan Menteng Raya, Kel. Binjai, Kec. Medan Denai yang dilakukan Bobby Nasution beberapa waktu yang lalu.
Untuk mengatasi permasalahan banjir tersebut, Bobby Nasution pun telah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan agar dilakukan pembersihan secara masif terhadap parit AMD dan saluran MUDP tersebut.
Kepala Dinas PU Kota Medan Topan Obaja Putra Ginting saat dikonfirmasi mengatakan jajaranya telah melakukan normalisasi parit AMD menuju ke sungai Badera dengan melakukan pembersihan sedimen dan sampah sepanjang 400 Meter. Sebab sebelumnya sedimen dan sampah yang sudah menumpuk ini yang mengakibatkan aliran air menjadi terhambat sehingga disekitar pasar 1 hingga pasar 4 Marelan sering terjadi genangan air hingga mencapai 50 cm apabila hujan turun.
“Pekerjaan normalisasi kemarin dilaksanakan selama 8 hari dan akan dilaksanakan terus secara rutin. sebagai dampaknya saat ini apabila hujan turun genangan yang terjadi hanya berada disekitaran pasar 3 Marelan saja dan surutnya pun sudah cepat karena aliran di hilir menuju sungai Badera sudah lancar.”jelas Topan OP Ginting.
Sementara itu lanjut Topan OP Ginting lagi untuk saluran MUDP sendiri, Dinas PU Kota Medan telah melakukan peninggian pintu outlet dibawah jembatan Denai di jalan Menteng Raya dari sebelumnya hanya setinggi 1 meter kini menjadi 2 meter, dan saat ini juga masih tetap berlangsung dibeberapa lokasi didalam subdrain MUDP.
“dampak dari yang kita lakukan selama ini ialah lokasi yg tergenang saat hujan sekarang tidak tergenang lagi dan air sudah lancar.”ujar Topan OP Ginting. (01)