15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Ketua PMII Simalungun Minta Menag Copot Sakoanda Siregar

2 min read

INTIPOS | SIMALUNGUN – Pengurus Cabang PMII Siantar-Simalungun menduga Bobroknya Pejabat Kementerian Agama Kabupaten Simalungun, diduga Kuat Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Simalungun Sakoanda Siregar, melakukan jual beli jabatan di jajaran Kemenag Simalungun dan pemungutan liar terhadap seluruh guru sertifikasi non PNS.

 

“Hal ini membuat PMII Siantar-Simalungun angkat bicara, sebagaimana diketahui, Kementerian Agama Memiliki Motto Ikhlas Beramal, akan tetapi hal ini dicederai oleh Kakan Kemenag Simalungun Sakoanda Siregar,” Ujar Rifki Pratama Ketua PC PMII Siantar-Simalungun saat ditemui di Jalan H Adam Malik, Sabtu (9/4) Jam 20.30 Wib.

Baca Juga  Wabup Zonny Waldi Hadiri Pelantikan Pimpinan DPRD Simalungun

 

Senada dengan hal ini, sambung Rifki, kami meminta Kepada Menteri Agama dan Kakanwil Provinsi Sumatera Utara Mengevaluasi Bila perlu mencopot Kakan kemenag Kabupaten Simalungun.

 

“PMII Siantar-Simalungun akan melaporkan Hal ini ke Polres Simalungun terkait dugaan jual beli jabatan yang ada dilingkaran Kementerian agama Kabupaten Simalungun,” Sebut Rifki.

 

Seketaris PC PMII Siantar-Simalungun Khiaril Mansyah Sirait, juga mengatakan jika kasus tersebut tidak ditanggapi oleh Kakanwil Provinsi Sumatera Utara PMII Siantar-Simalungun akan lakukan aksi demo.

 

“Jika laporan kami tidak ditindaklanjuti dengan serius, kami akan turun aksi ke jalan sebagai bukti keseriusan kami terhadap kesalahan fatal yang dilakukan pejabat Kementerian Agama Simalungun terkhusus Kakan Kemenag Simalungun Sakoanda Siregar,” Paparnya.

Baca Juga  Walkot Susanti Hadiri Pelantikan dan Pelatihan Relawan Damkar Siantar Tahun 2024

 

Menanggapi hal tersebut, Kemenag Kabupaten Simalungun Sakoanda Siregar, angkat bicara menyangkal tuduhan yang dituju kepada dirinya.

 

“Iya pak terima kasih, sepengetahuan kami tidak ada jual beli jabatan di Kemenag Simalungun dan tidak ada pungli,” Sangkalnya singkat lewat pesan WhatsApp, Minggu (10/4) Jam 15.28 Wib. (ARV)