16 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

DPRD Medan Harapkan Pemko Gencar Sosialisasi Bank Sampah Digital

2 min read
Ketua Komisi 4 DPRD Medan Paul Mei Anton Simanjuntak. / Istimewah

Medan, intipos.com – Ketua Komisi 4 DPRD Medan Paul Mei Anton Simanjuntak harapkan Pemko Medan melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan bersama Camat diharapkan gencar melakukan sosialisasi terkait program Bank Sampah Digital, yakni menggunakan aplikasi berbasis Web dan Android. Sehingga penanganan kebersihan khususnya sampah di Kota Medan dapat segera dituntaskan.

“Program Bank Sampah Digital sangat bangus diterapkan di seluruh Kecamatan di Kota Medan. Untuk memaksimalkan program itu Camat dituntut mampu berinovasi dan mendukung penuh program Bank Sampah Digital,” ujar Paul Mei Anton Simanjuntak kepada wartawan, Minggu (9/1/2022).

Disampaikannya, untuk itu agar petugas kebersihan di Dinas Kebersihan dan Pertamanan bersama Camat, Lurah serta Kepling di Kota Medan dipastikan paham dan mengerti soal Bank Sampah Digital. Bila perlu kata Paul mereka mendapat pelatihan khusus terlebih dahulu.

Baca Juga  Pj Bupati Langkat Hadiri Rakornas Pengelolaan Sampah 2024: Wujudkan Desa Daur Ulang di Bahorok

Menurut Paul, setelah aparat Pemko Medan paham soal Bank Sampah Digital lalu dapat diharapkan mensosialisasikan kepada masyarakat. “Kepling sebagai perpanjangan tangan Walikota harus paham sehingga mampu mengajari masyarakat,” sebut Paul.

Menurut Paul, pihaknya sangat mendukung diterapkannya program itu di setiap Kecamatan Kota Medan. “Jadi bukan hanya di Belawan saja tetapi hendaknya seluruh Kecamatan dapat berinovasi guna memaksimalkan penanganan sampah di Kota Medan.

Seperti diketahui, saat ini Camat Medan Belawan Subhan Fajri Harahap sedang membuat terobosan dan inovasi dalam pengelolaan sampah dengan membuat bank sampah digital. Bank sampah yang dinamai Bank Sampah Belawan (Abank Sambel) merupakan inovasi melalui digitalisasi. Artinya bank sampah konvensional yang transaksi, pencatatan dan pembukuannya masih manual menggunakan buku.

Baca Juga  Soal Eksekusi 17 Rumah di Jalan Gandhi Medan, Fraksi Gerindra Minta Tunggu Proses Hukum

Camat berinovasi dengan digitalisasi bank sampah menggunakan aplikasi berbasis Web dan android.
Aplikasi ini sudah dibangun dan berhasil disimulasikan. Sehingga saat ini managemen bank sampah mulai dari pendaftaran, pencatatan transaksi, pemilahan sampah. Bahkan penimbangan semua tercatat dalam aplikasi Abank Sambel sudah berjalan di Belawan.

Aplikasi itu dapat diakses melalui website bank sampah digital yakni abanksambel.epizy.com.
Menurut Subhan, bank sampah digital ini baru terbentuk di bulan Oktober 2021 dan mulai efektif di bulan Desember 2021.

Selama sebulan nasabah yang sudah mendaftar secara online pada aplikasi tersebut mencapai 96 orang, dimana nasabah terbagi menjadi dua klasifikasi yakni nasabah wajib yang merupakan petugas kebersihan Kecamatan Medan Belawan dan nasabah umum yang merupakan masyarakat Belawan. (01)