Pemkab Asahan Ikuti Rakor Virtual Penanggulangan Covid-19 Bersama Gubsu
4 min readIntipos.com, Asahan – Pemerintah Kabupaten Asahan mengikuti Rapat Koordinasi Penanggulangan Covid-19 secara virtual dengan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
Rapat tersebut diikuti oleh Kapolres Asahan, Dandim 0208/AS, Asisten Ekonomi Pembangunan, Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Asahan, serta OPD terkait. Rakor virtual tersebut bertempat di Aula Mawar Kantor Bupati Asahan pada Senin, 14 Februari 2022.
Rakor yang digelar secara daring itu diikuti seluruh satgas kabupaten dan kota se Sumatera Utara.
Baca juga: https://intipos.com/bupati-surya-lantik-dewan-hakim-mtqn-asahan-ke-53/
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, didampingi Kapolda Sumut Irjen. Pol. RZ. Panca Putra Simanjuntak, Pangdam I BB Mayjen TNI Hasanuddin, DanLantamal Belawan Kolonel Laut ( P) Johanes Djanarko Wibowo, dan Kajatisu Ida Bagus Nyoman Wiswantanu SH, MH, dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut.
Rakor kali ini dilaksanakan perihal pembahasan perkembangan dan penanggulangan kasus covid-19 dan evaluasi PPKM di Provinsi Sumatera Utara.
Tujuan diadakannya Rakor 3T atau lebih disebut dengan tindakan melakukan tes COVID-19 (testing), penelusuran kontak erat (tracing), dan tindak lanjut berupa perawatan pada pasien COVID-19 (treatment) adalah salah satu upaya utama penanganan COVID-19.
Edy Rahmayadi mengatakan agar seluruh elemen lapisan masyarakat dan pemerintah daerah memberikan dukungan upaya 3T serta melakukan isolasi terpusat untuk itu Gubsu mengimbau agar TNI-Polri mendampingi dan mendukung kegiatan tersebut.
Pada Vidcon tersebut, Edy juga menyampaikan beberapa penekanan. “Untuk menekan angka penyebaran Varian Baru Omicron, maka akan diberlakukan PPKM,” tuturnya.
Untuk itu, Edy mengimbau agar tetap melaksanakan Prokes disiplin 3M (Memakai masker, Menjaga jarak dan hindari kerumunan, Mencuci tangan pakai sabun dengan rutin), dan melaksanakan vaksinasi.
”Aktifkan kembali satgas Covid-19 hingga kedesa-desa. Untuk itu, seluruh satgas di setiap daerah harus benar-benar melakukan tugasnya, mengawasi dan mencegah terjadinya penyebaran Covid-19. Apalagi sekarang meningkatnya varian virus baru yaitu Omicron.” tegasnya.
Dari data yang diterima oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, per 13 Februari 2022, kasus covid-19 yang terkonfirmasi untuk seluruh daerah Sumatera Utara bertambah sekitar 825 kasus. Bahkan dari hasil pengecekan laboratorium, dari pertambahan kasus tersebut ada ditemukan yang terpapar omicron.
Edy mengatakan bahwa kasus covid beberapa pekan ini sering tidak stabil. Kadang terjadi penurunan, namun akhir-akhir ini kasus covid-19 di Sumatera Utara juga cenderung hampir naik 2x lipat. Untuk itu, Edy meminta kreativitas setiap unsur pemerintah daerah dalam mengantisipasi lonjakan kasus covid-19.
“Saya berharap semoga terjadi penurunan kasus covid-19 di Sumut. Untuk itu disiplin prokes, gunakan masker, lakukan vaksinasi terkhusus lansia dan anak-anak, dan untuk pembelajaran tatap muka di sekolah mungkin akan di evaluasi jika tetap terjadi peningkatan kasus,” tegasnya.
Pangdam l/BB Mayjen TNI Hassanudin, mengatakan dalam menghadapi Covid-19 varian Omicron, kita tidak perlu panik, namun kita harus tetap berusaha secara maksimal, dengan melakukan langkah-langkah Mitigasi guna mengantisipasi melonjaknya kasus Covid-19 varian Omicron, maka dari itu kita harus meningkatkan pencapaian Vaksinasi ke-ll, untuk itu TNI siap mendukung Pemda dalam penanganan Covid-19 di Propinsi Sumatera Utara, terutama varian Omicron.
Hal ini juga dikatakan Kapolda Sumatera Utara, Irjenpol Panca Putra Simanjuntak. Dia mengimbau kepada masyarakat agar segera lakukan isolasi jika terpapar Covid-19, dalam hal ini kita harus bergandengan tangan bersama-sama untuk mencegah dan memutus mata rantai Covid-19.
Setelah mendengar seluruh rangkaian rakor secara virtual tersebut, Dandim 0208/AS Letkol Inf. Franki Susanto, SE juga menyampaikan bahwa dalam mengahadapi pandemi ini adalah kerjasama antara seluruh aspek.
“Semoga Kabupaten Asahan yang saat ini berada pada level 1 bisa segera normal kembali, sehingga Asahan terbebas dari paparan covid-19 dan para UMKM tidak terhimbas pandemi lagi,” harapnya.
Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira juga mengatakan agar setiap unsur pemerintah segera melakukan langkah nyata seperti menggunakan stiker ayo pake masker dan ayo vaksin yang ditempel di seluruh mobil dinas.
Jika saat ini Asahan masih berada pada level 1, agar segera mengambil langkah antisipasi, apabila ada 1 orang terkonfirmasi segera melakukan 3 T seperti tracing sebanyak 25 orang secara acak.
“Kita juga perlu mengejar target vaksinasi dosis 2 sebesar 70% dengan melaksanakan vaksinasi door to door, melaksanakan vaksinasi massal termasuk lansia. Di sisi lain, kita juga perlu lebih meningkatkan operasi yustisi, 3x sehari yakni pagi, siang, dan malam untuk meningkakan protokol kesehatan serta melakukan program bagi bagi masker dari oleh Forkopimda,” tegasnya.
Tekait agenda rakor tersebut, Bupati Asahan diwakili Asisten Ekonomi Pembangunan Muhilli Lubis menyampaikan agar operasi yustisi lebih ditingkatkan di tempat-tempat yang rawan kerumunan masyarakat di Asahan dan sebaiknya dilakukan 3x sehari untuk memperketat dan mengawasi pola penyebaran virus Covid-19.
Pelaksanaan percepatan 1vaksinasi covid-19 di Kabupaten Asahan utamanya kepada kelompok usia rentan juga akan terus di masifkan agar tingkat capaian vaksinasi di Kabupaten Asahan dapat dicapai sesuai dengan harapan.
Bupati Asahan melalui Asisten Ekbang juga berpesan dan mengimbau masyarakat Kabupaten Asahan untuk segera melakukan vaksin, karena untuk meningkatkan herd immunity tubuh dari serangan wabah virus apalagi saat ini sedang marak varian baru Omicron yang tingkat penularannya jauh lebih cepat.(Intipos, RS)