16 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Ketua Dewan Pers Ingatkan Pelaku Perubahan Dia yang Bertahan

1 min read
Muhammad Nuh didampingi Atal S Depari dan dr Muhammad Ilyas saat Opening Ceremony Konvensi dan Seminar HPN 2022 di Kendari

Muhammad Nuh didampingi Atal S Depari dan dr Muhammad Ilyas saat Opening Ceremony Konvensi dan Seminar HPN 2022 di Kendari

KENDARI | Intipos.com – Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh mengingatkan insan pers bahwa siapa yang melakukan perubahan itu yang bisa bertahan. Kami berharap bahwa insan pers bisa melakukan perubahan itu.

Demikian dikatakan Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh, Senin (7/2/2022), pada Opening Ceremony Konvensi dan Seminar Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Hotel Claro Kendari, yang dihadiri Wapres Ma’aruf Amin secara Daring, Gubernur Sulawesi Tenggara diwakili Asisten I dr Muhammad Ilyas. Ketua PWI Pusat Atal S Depari, Ketua PWI Sulawesi Tenggara.

Ketua Dewan Pers juga menegaskan tentang metaverse atau internet yang sekarang ini banyak dibicarakan masyarakat dunia. Dengan penjelasan sederhana yakni sebuah perubahan yang cepat yang pertama perubahan sangat cepat itu terjadi pada teknologi, setelah itu orang per orang, bisnis, dan publik policy. Kebijakan publik ini yang paling akhir.

“Menghadapi perubahan teknologi ya g sangat cepat, insan pers dan industri pers harus mengikuti hal itu dan melihat larinya kemana, sebab pers bisa jadi guidance untuk menghadapi perubahan tersebut,” sebutnya. Dia menekankan Sudah saatnya insan pers melakukan perubahan percepatan perubahan teknologi itu.

Muhammad Nuh juga mengajak insan pers mendoakan untuk Almarhum Margiono dan mengajak insan pers untuk tetap berbangga menjadi wartawan yang punya peran tinggi dalam mengembangkan dan memajukan negara ini.

Sementara itu Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari mengingatkan tentang Publish Right (Regulasi Penerbitan). Pers mesti memperbaiki kualitas pemberitaan dan memperbaiki trend pemberitaan yang bombastis dan menjaga independensi.

Asosiasi media harus bisa melindungi kepentingan media yang menjadi anggotanya. Tidak hanya media besar tapi juga media kecil, sebutnya. (AY)