Pelajar di Medan Sudah 90 Persen Divaksin, Prokes Lanjut
2 min readINTIPOS | Medan – Pelajar di Kota Medan sudah 90 persen divaksin. Namun Wali Kota tetap mengingatkan protokol kesehatan (prokes) dilanjutkan agar sekolah tidak menjadi cluster baru.
Kepada wartawan di Medan, Senin (13/12) Wali Kota Medan Bobby Nasution mengemukakan terkendalinya angka kasus penyebaran Covid-19 menjadi alasan untuk kembali dilaksanakannya pembelajaran tatap muka (PTM) sejak Oktober lalu.
Hal itu tidak terlepas karena gencarnya vaksinasi yang terus dilakukan Pemko Medan untuk membentuk herd imunity di kalangan pelajar, guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Namun protokol kesehatan katanya harap terus dilanjutkan secara ketat dengan prinsip ubah laku kehidupan baru terutama 5 M yaitu budaya memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas serta ubah laku prokes harus tetap berjalan baik.
Dikemukakan selain angka kasus positif Covid-19 yang terus melandai, capaian vaksinasi yang dilakukan juga semakin tinggi. Hingga akhir November, capaian vaksinasi untuk kalangan pelajar, terutama SMP telah lebih dari 90 persen.
Di samping untuk memberikan rasa aman bagi pelajar saat proses PTM, tingginya persentase capaian vaksinasi juga berdampak pada nihilnya kasus pelajar terpapar Covid-19.
Artinya Pemko Medan berhasil menjaga sekolah di Kota Medan tidak menjadi cluster Covid-19. Terbukti, pasca dibukanya kembali PTM, tidak ada pelajar yang dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19 hingga kini.
“Vaksinasi bagi pelajar terus kita akselerasi. Hal ini menjadi penting untuk menghindari dan melindungi anak-anak kita dari kemungkinan terpapar Covid-19 di lingkungan sekolah. Oleh sebab itu, vaksinasi bagi pelajar akan terus dilakukan demi kenyamanan mereka saat mengikuti PTM,” kata Bobby Nasution.
Bahkan, agar persentase vaksinasi pelajar di Kota Medan semakin tinggi, Bobby Nasution mengaku juga akan memvasilitasi vaksinasi bagi pelajar SMA yang merupakan kewenangan Pemprov Sumut. Melalui OPD Bobby Nasution juga telah meminta untuk menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan guna menyukseskan vaksinasi bagi kalangan pelajar tersebut.
“Meskipun pelajar SMA menjadi kewenangan Pemprov Sumut, namun kita siap membantu dan menvasilitasi untuk vaksinasi. Untuk itu, saya sudah minta OPD untuk mempersiapkan logistic vaksinasi dan melakukan koordinasi dengan Pemprov Sumut sehingga anak-anak kita, para pelajar SMA juga dapat segera divaksinasi secara keseluruhan,” ungkapnya.
Nihilnya angka kasus pelajar yang terkonfirmasi positif Covid-19 pasca dibukanya kembali PTM dibenarkan Plt Kadis Pendidikan Kota Medan Topan Ginting. Dikatakannya, hingga kini tidak ada alias nol kasus terkonfirmasi Covid-19 di kalangan pelajar Kota Medan sejak PTM kembali digelar. (Zulfikar)